Anies Diusulkan Jadi Penceramah Tarawih Akbar di Istiqlal

Dias Saraswati | CNN Indonesia
Selasa, 22 Mei 2018 13:35 WIB
Pemprov DKI mengajukan Anies Baswedan sebagai penceramah dalam salat tarawih akbar di Masjid Istiqlal, namun pengelola masjid berpatokan pada jadwal yang ada.
Gubernur DKI Anies Baswedan diusulkan menjadi penceramah dalam salat tarawih akbar di Masjid Istiqlal, 26 Mei mendatang. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengungkapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sempat mengajukan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai penceramah di salat tarawih akbar pada Sabtu (26/5) mendatang.

Hal itu, kata Abu disampaikan oleh Pemprov DKI saat menemui pihak Masjid Istiqlal untuk membahas acara salat tarawih akbar yang sedianya diselanggarakan di Monas namun kemudian dipindahkan ke Masjid Istiqlal.

Dalam pertemuan tersebut, Pemprov DKI Jakarta diwakili oleh Kepala Biro Pendidikan, Mental, dan Spiritual Hendra Hidayat bersama sejumlah staf.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abu menyampaikan pihak pengelola Masjid Istiqlal menyambut baik permintaan Pemprov DKI tersebut. Meski begitu, kata Abu sampai saat ini belum ada surat permohonan resmi yang diajukan oleh Pemprov DKI ke pengelola Masjid Istiqlal.

"Surat pengajuan secara resmi belum, tapi itu sudah kuat karena mereka datang langsung," ujar Abu saat dikonfirmasi, Selasa (22/5).

Istiqlal sampai saat ini belum memastikan akan memenuhi permintaan Pemprov DKI. Kata Abu, Masjid Istiqlal telah memiliki daftar dan jadwal penceramah selama bulan Ramadan dan tidak bisa diubah.

"Kebetulan pada hari Sabtu memang dijadwal yang sudah kami buat, pak Wakil Ketua MPR bapak Hidayat Nur Wahid, jadi sepertinya enggak bisa diganggu," tutur Abu.

Solusinya, kata Abu, Anies akan diberikan waktu untuk memberikan sambutan selama kurang lebih lima sampai tujuh menit.

Sementara itu dari segi pengamanan, Abu menyebut akan ada kerja sama dengan pihak Pemprov DKI.

"Yang jelas kami di Istiqlal pengamanannya ketat, tetap siaga tetapi tidak membuat masyarakat ketakutan. Jadi suasananya tidak mencekam," ucap Abu.

Ditemui terpisah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan untuk penceramah akan mengikuti jadwal dari pihak Istiqlal.

Sebab, acara salat tarawih akbar yang diselenggarakan Pemprov DKI bersamaan dengan salat tarawih di Masjid Istiqlal.

"Kita ikut saja, kan, bersamaan dengan Istiqlal jadi jangan mengganggu jadwal mereka," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/5). (wis/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER