Batal Tarawih di Monas, Anies Ajak Warga Salat di Istiqlal

Patricia Diah Ayu Saraswati | CNN Indonesia
Senin, 21 Mei 2018 17:08 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan gelaran salat tarawih akbar pada 26 Mei mendatang akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan gelaran salat tarawih akbar pada 26 Mei mendatang akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal. (CNN Indonesia/Mesha Mediani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan gelaran salat tarawih akbar pada 26 Mei mendatang akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal.

Anies menyebut pemindahan acara salat tarawih akbar tersebut setelah mendengarkan masukan dari para ulama.

"Karena itu kemudian rencana salat tarawiha tetep jalan pada tanggal 26 Mei dan Insya Allah diselenggarakan di Masjid Istiqlal," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (21/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies menyatakan Pemprov DKI telah berkoordinasi dengan pengelola Masjid Istiqlal soal rencana salat akbar tarawih pada Sabtu mendatang.

Anies menjelaskan pemilihan Masjid Istiqlal karena lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau oleh semua masyarakat.

Selain itu, Masjid Istiqlal juga mampu menampung jemaah yang diperkirakan jumlahnya bakal membeludak.


Anies mengungkapkan pemindahan lokasi tersebut berdasarkan masukan para ulama. Menurutnya dalam urusan beribadah dan urusan agama pandangan atau pendapat para ulama perlu diperhatikan.

"Ini menyangkut urusan ibadah, ini bukan urusan-urusan lain, ini soal ibadah, kalau ini soal ibadah kita ikut pada pedoman-pedoman yang digariskan para ulama," tutur Anies.

Salat tarawih di Masjid Istiqlal lebih menjamin dari sisi keamanan. Dia menegaskan salat akbar tersebut merupakan bagian dari upaya membangun suasana kebersamaan bagi warga Jakarta.

"Kita ambil aja tempat yang semuanya bisa datang, semuanya merasa tidak masalah, semuanya yang merasa secara fiqih aman, karena memang ini urusan ibadah," ujar Anies.


Pemprov DKI Jakarta sebelumnya berencana menggelar salat tarawih akbar di Monas pada 26 Mei. Salat tarawih digelar di Monas karena Anies dan Sandi menganggap Monas sebagai simbol persatuan umat.

Rencana tersebut belakangan menuai kritik sejumlah organisasi Islam, seperti Majelis Ulama Indonesia, Muhammadiyah, dan Pengurus Besar Nahdhlatul Ulama. (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER