Ngabalin: Subhanallah di Istana Semua Memikirkan Bangsa

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 24 Mei 2018 13:07 WIB
Sejak datang ke Istana sebagai Tenaga Ahli Utama, Ali Mochtar Ngabalin mengaku melihat semua orang berpikir tentang kepentingan bangsa dan negara.
Ali Mochtar Ngabalin kini masuk dalam lingkungan Istana Kepresidenan sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden. (Detikcom/Grandyos Zafna)
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin menceritakan pengalamannya bekerja menjadi Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden.

Ngabalin menuturkan sejak menjabat dirinya sudah berkeliling menemui jajaran menteri, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, hingga jajaran kepala divisi dan deputi.

"Subhannallah, di sini tiada hari orang berpikir tentang kepentingan bangsa dan negara, berpikir tentang kepentingan umat," ujar Ngabalin di Gedung Bina Graha, Komplek Istana Kepresidenan, Kamis (24/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, hal itu yang membuatnya kini bakal mendukung penuh pemerintahan Presiden Joko Widodo serta Wakil Presiden Jusuf Kalla agar bisa menyelesaikan segala permasalahan masyarakat.

Ngabalin adalah salah satu politikus senior Indonesia. Saat Pemilihan Presiden 2014, dia menjadi anggota tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang saat itu berhadapan dengan Jokowi-Jusuf Kalla.

Perubahan politiknya saat ini mendapat sorotan kritis dari sejumlah pihak. Tetapi Ngabalin menyatakan perubahan sikap politiknya merupakan hal wajar.

"Perbedaan itu norma, orang bisa berbeda. Itulah dinamika. Dinamis perubahan politik hari ini," kata mantan Politikus Partai Bulan Bintang ini.

Kata Ngabalin, wajar terjadi dalam politik orang yang dulu berlawanan sekarang bisa menyatu. Bahkan, yang hari ini menyatu bisa berlawanan di masa mendatang.

"Sepanjang untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara Anda harus meredam seluruh kebencian. Itu pikiranku. Karena itu saya mau datang ke sini," kata Ngabalin. (wis/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER