Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
Fadli Zon membantah isu perselingkuhan yang menerpa dirinya. Menurut Fadli, isu selingkuh merupakan upaya pembunuhan karakter seperti yang dilakukan Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Saya tidak mau menanggapi
fake news, tapi jelas itu adalah hoaks dan itu cara-cara PKI untuk melakukan suatu pembunuhan karakter. Jadi sekali lagi itu cara-cara PKI untuk melakukan pembunuhan karakter. Itu hoaks dan fitnah," kata Fadli di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (24/5).
Fadli menduga isu perselingkuhan yang sudah tersebar di grup aplikasi pesan singkat itu disebarkan oleh lawan-lawan politik untuk membungkam dirinya agar tidak mengkritisi pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, sudah pasti lawan politik, lah. Dari pusat hoaks nasional kalau istilahnya Rocky Gerung," katanya.
Meski demikian, Fadli belum berencana untuk melaporkan isu ini ke kepolisian. Sebab dia pesimis dengan kepolisian walaupun dirinya mengaku tengah menginventarisasi untuk melakukan upaya hukum.
"Kita juga lihat cara mereka ini menangkal hoaks, kan, tebang pilih," katanya.
Isu perselingkuhan Fadli Zon beredar luas di dunia maya. Sebuah situs yang menceritakan isu itu menyebut perselingkuhan Fadli dengan sosok peggurus Gerindra berinisial RS dibocorkan oleh kader Gerindra yang tak lagi loyal.
Dalam situs tersebut Fadli disebut sebagai orang ketiga yang membuat rumah tangga RS dan suaminya kandas.
(wis/sur)