Jakarta, CNN Indonesia --
Yahya Cholil Staquf resmi dilantik Presiden
Joko Widodo menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Gus Yahya, sapaan akrabnya, adalah pendakwah yang menjabat sebagai Katib Aam Syuriah
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2015 hingga 2020.
Lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) itu pernah menjadi juru bicara Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Dia juga merupakan keponakan dari pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang, Jawa Tengah KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus).
Salah satu pendakwah yang masuk dalam daftar rekomendasi 200 mubalig Kementerian Agama itu merupakan putra dari Muhammad Cholil Bisri yang merupakan pendiri sekaligus dekralator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua pekan lalu, kakak kandung dari Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Anshor Yaqut Cholil Qoumas ini sempat bertemu dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence, (17/5) di Washington DC.
[Gambas:Facebook]
Gus Yahya diangkat sebagai anggota Wantimpres untuk menggantikan posisi KH Hasyim Muzadi, yang meninggal dunia pada 16 Maret 2017 lalu.
Bergabungnya Yahya bersama Agum Gumelar, Sidarto Danusubroto, Subagyo HS, Yusuf Kartanegara, Suharso Monoarfa, Jan Darmadi, Abdul Malik Fadjar, dan Sri Adiningsih menjadikan keanggotan Wantimpres kembali lengkap menjadi 9 orang.
(dal/ugo)