Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Joko Widodo resmi melantik
Yahya Cholil Staquf menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden menggantikan almarhum KH Hasyim Muzadi.
Hal itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 84/p/2018 tentang Pengangkatan Dewan Pertimbangan Presiden yang ditetapkan 3 Mei 2018.
Di hadapan Jokowi, Yahya mengucapkan sumpah jabatan yang bakal diemban hingga 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bersumpah akan setia kepada UUD RI 1945 serta akan menjalankan segara aturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Yahya di Istana Negara, Kamis (31/5).
Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah ini dipercaya Jokowi menggantikan anggota Wantimpres aarhum Hasyim Muzadi yang meninggal dunia 16 Maret 2017.
Posisi Hasyim juga merupakan perwakilan Pengurus Besar Nadhlatul Ulama sehingga Jokowi memercayakan posisi itu kepada Yahya yang merupakan Katib Aam PBNU.
Dalam pelantikan, turut hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden kelima Megawati Soekarnoputri, Menko Polhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno, dan Seskab Pramono Anung.
Turut hadir delapan anggota Wantimpres lainnya Sidarto Danusubroto, Agum Gumelar, Subagyo HS, Yusuf Kartanegara, Suharso Monoarfa, Jan Darmadi, Abdul Malik Fadjar, dan Sri Adiningsih.
(dal)