Kembali Datangi Radar Bogor, PDIP Klaim Redaksi Mengaku Salah

DZA | CNN Indonesia
Jumat, 01 Jun 2018 17:58 WIB
Kader PDIP kembali mendatangi kantor Radar Bogor pada Jumat siang, masih dipicu oleh judul 'Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp112 Juta" yang dimuat media itu.
Ilustrasi. (ANTARAFOTO/Ari Bowo Sucipto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Bogor Atty Soemadikarya mengonfirmasi kedatangan kader PDIP ke kantor redaksi Radar Bogor  di Jalan KH. R. Abdullah Bin Muhammad Nuh, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat pada Jumat (1/6) siang.

Atty mengatakan pertemuan itu membahas pemukulan yang sempat ramai diberitakan, saat terjadi aksi penggerudukan kader PDIP di kantor Radar Bogor, pada Rabu (30/5) lalu. Hal lain yang dibahas dalam pertemuan itu adalah judul "Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp112 Juta" yang dimuat Radar Bogor.

Kepada CNNIndonesia.com, Atty menuturkan dalam pertemuan itu pihaknya membantah ada pemukulan dari kader PDIP terhadap salah satu staf Radar Bogor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan itu disaksikan oleh Kapolres Kota Bogor Jairin Sitepu.

"Saya bertanya siapa yang memukul dan korbannya siapa, katanya (korban) bilang enggak ada pemukulan, bilangnya sempat akan dipukul tetapi enggak jadi," kata Atty saat dihubungi, Jumat (1/6).

Atty mengatakan apabila terbukti ada pemukulan dari kadernya, maka akan dijatuhi sanksi.

Hasil lain dalam pertemuan, Atty mengklaim bahwa Radar Bogor mengakui kesalahannya dan akan melakukan koreksi dalam judul pemberitaannya.

"Ada koreksi mengakui kesalahan dari Radar Bogor, itu ranah Radar Bogor dan mengakui kesalahan dengan apa yang ditampilkan," kata Atty.

Di sisi lain, Pemimpin Redaksi Radar Bogor Tegar Bagja mengatakan usai pertemuan dengan perwakilan PDIP hari ini, pihaknya langsung melakukan konsolidasi. Namun dia tak mengungkit soal judul pemberitaan yang jadi pemicu kemarahan kader PDIP. 

Sebelumnya, pada Rabu (30/5), sekitar seratus orang kader dan simpatisan PDIP mendatangi kantor media Radar Bogor sekitar pukul 16.00 WIB. 

Mereka berang karena pemberitaan yang diterbitkan Radar Bogor pada pagi harinya dengan judul "Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp112 juta".

Tegar mengatakan kader PDIP tiba di kantor tanpa memberi tahu sebelumnya. Mereka beramai-ramai mengendarai sepeda motor dan membawa pengeras suara.

"Mereka datang dengan marah-marah, membentak, mengejar staf kami yang ada di depan, dan merusak dengan sengaja properti kami," kata Tegar kepada CNNIndonesia.com saat itu.

Pertemuan kali ini pun sedikit terjadi ketegangan. Namun, kata Atty, saat proses konsolidasi pertemuan dapat berjalan baik. (wis/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER