Jakarta, CNN Indonesia -- Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid mempertanyakan umat yang disebut dalam pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra
Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Partai Amanat Nasional (PAN)
Amien Rais dengan imam besar Front Pembela Islam (FPI)
Rizieq Shihab di Mekkah, Arab Saudi.
"Kalau agenda pertemuannya adalah untuk umat. Agenda umat seperti apa? Umatnya siapa?" kata Alissa di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (4/6).
Putri Presiden ke-4 RI
Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu mengatakan tak menjadi masalah apabila umat yang dimaksud telah menyepakati hal itu. Namun Alissa menduga umat yang dimaksud hanya dimanfaatkan untuk kepentingan politik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah umat ini benar-benar artinya semua orang menyepakati? Kalau tidak ya sudah. Ini masalah kontestasi politik nanti diselesaikan di kancah politik," kata Alissa.
Kendati demikian, Alissa tak mempermasalahkan pertemuan yang dilakukan antara Prabowo, Amien Rais, dan Rizieq usai melaksanakan umrah di Mekkah.
 Alissa Wahid (paling kanan) pertanyakan koalisi keummatan. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean) |
"Semua orang berhak bertemu, berasosiasi, berkumpul gitu. Jadi pertemuan itu hak warga negara dong. Mau bertemu, berasosiasi itu enggak apa-apa. Boleh saja," katanya.
Sebelumnya, Rizieq menyarankan kepada Prabowo dan Amien Rais untuk segera merealisasikan koalisi keummatan yang terdiri dari partai Gerindra, PAN, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bintang (PBB) di Pilpres 2019.
(dal/gil)