Jelang Lebaran, Dinsos DKI Kerahkan 425 Petugas Tangani PMKS

DZA | CNN Indonesia
Rabu, 06 Jun 2018 06:02 WIB
Sejak 17 Mei lalu, Dinsos DKI Jakarta menjaring 250 orang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), menurun 61 persen dari tahun sebelumnya.
Sejak 17 Mei lalu, Dinsos DKI Jakarta menjaring 250 orang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). (Sudin Sosial Jakarta Pusat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang perayaan Idul Fitri, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan menyatakan akan mengerahkan Satgas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) sebanyak 425 personel. Mereka secara intensif akan melakukan pemantauan.

Hal itu disampaikan saat apel bersama dalam mempersiapkan penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) jalanan menjelang Idul Fitri 2018.

"Pengendalian PMKS menjelang Idul Fitri ini kami akan melibatkan satgas P3S yakni 425 orang yang nantinya intensif melakukan pemantauan sehingga bisa memberikan suasana yang aman bagi masyarakat," kata Masrokhan di Kantor Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Selasa (5/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain itu Masrokhan juga sudah menurunkan personel P3S yang bekerja sama dengan Satpol PP DKI Jakarta serta kepolisian untuk melakukan pengendalian sosial saat bulan puasa ini.

Sejak 17 Mei lalu, Dinsos DKI sudah menjaring 250 orang. Ia juga menyebut penangkapan PMKS jalanan pada 2018 mengalami penurunan sebanyak 61 persen. Pada 2017 Dinsos DKI menjaring 842 orang selama 20 hari di bulan Ramadan.

"Berdasarkan evaluasi data 2017- 2018, 2018 dibanding 2017 ada mengalami penurunan 61 persen," ujar Musokhan.

Dinsos DKI juga akan melakukan strategi untuk mengurangi PMKS jalanan. Pertama, mereka akan meningkatkan pengawasan sebanyak 284 lokasi strategis seperti di jembatan penyeberangan orang (JPO), pasar tradisional, pusat perbelanjaan, tempat pemakaman umum sampai ke pemukiman penduduk.


"Selain itu upaya tindakan preventif dan koersif, pembinaan, assement, dan dibawa ke panti sosial sesuai jenis masalah sosial, hingga pemulangan daerah asal," kata Musrokhan.

Dinsos DKI Jakarta membagi PMKS menjadi 26 jenis, di antaranya pengemis, pemulung, tuna susila, gelandangan, anak terlantar, fakir miskin, anak jalanan, penyandang disabilitas, dan lanjut usia terlantar. (pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER