Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Kepala Polisi Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Purwadi mengatakan pihaknya menerjunkan Satuan Tugas (Satgas) Teroris untuk pengamanan DKI Jakarta selama Lebaran. Tujuannya, menjaga keamanan dari
aksi teror saat Lebaran.
"Untuk secara umum Jakarta memang tidak terjadi aksi terorisme tetapi karena suatu upaya [pengamanan] Bapak Kapolri tadi memerintahkan setiap Polda bentuk satgas terorisme," ujarnya, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/6).
Purwadi mengaku pembentukan satgas teroris merupakan perintah dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tidak hanya di Jakarta, satgas teroris juga akan dilibatkan di seluruh Polda di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tito menyampaikan hal tersebut saat kegiatan
video conference bersama dengan Purwadi, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan sejumlah kementerian serta jajaran Kapolda di seluruh Indonesia.
Satgas teroris merupakan tim gabungan yang melibatkan polisi dan TNI. Meski demikian, Purwadi enggan menyebut secara rinci jumlah personil satgas teroris yang hendak dilibatkan.
Selain menurunkan satgas teroris, Purwadi mengatakan pihaknya juga meminta bantuan dari masyarakat untuk lebih peka terhadap keadaan lingkungan sekitarnya.
Dia mencontohkan salah satunya adalah dengan melaporkan orang-orang yang dinilai mencurigakan. Hal tersebut sebagai wujud antisipasi serangan teror.
"Karena itu, peran kepala desa, bhabinkamtibmas [Polri], pemberdayaan swakarsa, sangat diperlukan untuk meningkatkan keamanan agar lebih kondusif," tutupnya.
(arh/gil)