Kapolri Ibaratkan Terorisme dengan Virus dan Narkotik

CTR | CNN Indonesia
Selasa, 05 Jun 2018 14:07 WIB
Penangkapan tersangka terorisme di Universitas Riau dianggap mencerminkan bahwa ideologi teror tak pandang keluarga dan profesi seseorang.
Kapolri Jendral Tito Karnavian menyatakan ideologi terorisme bisa menyasar setiap lapisan masyarakat. (CNN Indonesia TV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolri Jendral Tito Karnavian menyatakan ideologi terorisme bisa menyasar setiap lapisan masyarakat. Tito mengumpamakan ideologi terorisme sebagai sebuah penyakit.

"Ideologi Teroris ini sama saja seperti virus, bisa menyasar siapa saja. Bisa menyasar semua kalangan, sama seperti narkoba," kata Tito di Mabes Polri Jakarta, Selasa (5/6).

Hal ini disampaikan Tito menyusul penangkapan terduga teroris yang merupakan alumni mahasiswa Universitas Riau (Unri). Menurut Tito, ideologi terorisme tak pandang keluarga maupun profesi seseorang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa mulai dari masyarakat umum, satu keluarga seperti di Surabaya maupun mahasiswa, bahkan polisi juga, kasus di Jambi, sudah terpapar juga ideologi itu," ungkap Tito.

Tito melanjutkan bahwa aksi terorisme yang baru-baru ini terjadi hanya puncak gunung es. Akarnya terletak pada penyebaran pemahaman ideologi terorisme. 

Dalam konteks itu, Tito menyatakan pemerintah berniat untuk menumpas terorisme hingga ke akar permasalahan. 

"Akar masalah ini harus dilakukan dengan langkah-langkah khusus, tidak bisa dihadapi dengan senjata. Tapi ideologi harus ditutup dengan ideologi yang lain," ujar dia.

Polisi, kata Tito, sudah bekerja sama dengan banyak pihak, termasuk dengan TNI, organisasi masyarakat hingga perguruan tinggi. Kerja sama itu nantinya diorganisir dalam rencana aksi nasional untuk membendung dan menetralisir ideologi radikal.

"Ini melibatkan bnayak stakeholder seperi Mendikbud, Mendikti, BNPT, Kemenpora dan macam-macam. Ormas seperti mungkin NU, MUI, Muhammadiyah dan lain-lainn serta harus dirumuskan aksi nasional untuk membendung ideologi terorisme ini," tutup dia. (wis/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER