Menhub Bentuk Posko Lebaran di Stasiun

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Selasa, 05 Jun 2018 10:51 WIB
Posko tersebut nantinya menyediakan layanan kesehatan, keamanan, hingga posko laktasi dan lemari es pendingin untuk ibu menyusui.
Menteri Perhubungan Budi Karya memimpin gelar pasukan masa angkutan lebaran 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar Apel Pasukan Masa Angkutan Lebaran 2018 pada Selasa (5/6) di Area Parkir Selatan Stasiun Gambir. Apel ini sekaligus menandai posko angkutan lebaran tingkat nasional dibuka esok, Rabu (6/6).

Budi mengatakan mulai hari ini akan dibentuk posko-posko lebaran di tempat yang telah ditentukan. Masa mudik tahun ini dimulai pada 6-24 Juni.

"Untuk mendukung penyelenggaran angkutan lebaran 2018, serta mendirikan posko angkutan lebaran tingkat nasional di Kemenhub, termasuk posko pengendalian kereta Api Pusdaloka," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Posko tersebut nantinya menyediakan layanan kesehatan, keamanan, hingga posko laktasi dan lemari es pendingin untuk ibu menyusui.

Selain itu, Budi juga mengarahkan para peserta gelar pasukan untuk mewujudkan angkutan lebaran yang guyub dan rukun. Tema mudik kali ini adalah "Mudik Bareng Guyub Rukun" sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, tema tersebut mengandung nilai-nilai Pancasila yang merefleksikan kepedulian, kebersamaan, kerukunan di masyarakat.

"Bapak Presiden khusus mengamanahkan pada kita bahwa mudik kali ini harus lebih baik, harus bahagia.

Dia juga meminta koordinasi dengan balai teknik kereta api untuk mewaspadai ganguan alam, khususnya antisipasi banjir dan longsor serta dampak cuaca.


"Terutama di lintas Bogor, Sukabumi, Porong, Sidoarjo, tak lupa agar melakukan jajaran koordinasi dengan pemerintah TNI Polri dalam upaya melakukan keselamatan di lokasi rawan-rawan kecelakaan," imbuhnya.

Sebanyak 1.558 personel keamanan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Pramuka juga akan dikerahkan pada musim mudik kali ini.

Untuk mendukung pelaksanaan angkutan lebaran selama 22 hari, Budi menyampaikan seluruh pejabat/pesonel Kementerian Perhubungan selain melakukan pemantauan di posko pusat Kementerian Perhubungan, juga memantau langsung di lapangan.

"Hal tersebut dilakukan untuk menjamin penyelenggaraan di setiap daerah agar berjalan dengan tertib, aman, terkendali, dan lancar," tegas Menhub.

Apel Pasukan, Menhub Bentuk Posko Lebaran di StasiunSituasi lebaran di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Diprediksi, jumlah pemudik pada musim lebaran 2018 yang menggunakan kereta api akan mengalami kenaikan mencapai 4,5-5 juta orang, atau mengalami kenaikan sebesar 3,5 persen dari jumlah pemudik tahun lalu yang sudah mencapai 5 jutaan.

Pada masa Angkutan Lebaran 2018, KAI menyiapkan 393 kereta api reguler maupun tambahan dengan tujuan Jawa, Sumatera di semua DAOP, termasuk 40 kereta tambahan. Budi menyebut persebaran penumpang merata karena panjangnya masa liburan.

"Khusus penyelenggaraan angkutan lebaran 2018, fluktuasi pergerakan penumpang hampir tersebar dari h-1 sampai dengan h+7 mengingat waktu liburan yang panjang sehingga waktu mudik masyarakat lebih terjadwal dengan baik," kata dia.

Sebelumnya, KAI merilis data bahwa pihaknya telah menyediakan dan menjual habis 236.210 kursi per hari selama 22 hari di musim mudik 2018. Total kursi yang dijual di DAOP I saja mencapai 900 ribuan.

Takjil dan Kotak Sahur

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menyampaikan pihaknya meningkatkan pelayanan dengan memberikan makanan takjil dan sahur pada penumpangnya.

Makanan tersebut dibagikan pada semua penumpang kecuali bayi, di semua jurusan. KAI menyediakan 85 ribu kotak makanan setiap hari.

"Mulai tadi malam kami sudah memberikan sahur gratis kepada penumpang nanti sampai H-1 juga termasuk takjil," katanya saat ditemui usai apel Pasukan Angkutan Lebaran 2018 di Stasiun Gambir pada Selasa (5/6).


Program pembagian takjil, buka puasa, dan sahur gratis ini dilaksanakan mulai H-10 hingga H-1 Idul Fitri. Dalam program ini, total 60.700 paket takjil gratis akan diberikan KAI di stasiun keberangkatan saat melakukan boarding dan memasuki area zona satu.

Takjil dibagikan menjelang berbuka puasa antara pukul 17.00-18.30 WIB. Jenis makanannya bervariasi seperti nasi goreng, ayam goreng, nugget, nasi lemak, dan sebagainya. (pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER