Jakarta, CNN Indonesia --
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disebut telah memberhentikan
Bupati Purbalingga Tasdi sebagai kader partai setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Yang bersangkutan kita katakan sudah diberikan sanksi partai, sudah kita berhentikan dengan demikian sudah tidak menjadi anggota PDIP," kata Politikus PDIP Arteria Dahlan di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (5/6).
Arteria mengatakan pemecatan Tasdi yang pernah menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Purablingga selama tiga periode itu, sekaligus merupakan tanggung jawab moral dan politik terhadap publik atas janji memerangi korupsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami hormati juga proses hukum yang diajukan KPK," katanya.
 Arteria Dahlan pastikan Bupati Purbalingga Tasdi sudah dipecat dari PDIP. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto) |
KPK sebelumnya kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap kepala daerah. Kali ini tim penindakan KPK dikabarkan menangkap tangan Bupati Purbalingga Tasdi (T).
"Ada tim yang ditugaskan di Purbalingga, ada kepala daerah, pejabat daerah dan swasta," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Senin (4/6).
Febri menyebut dalam OTT tersebut tim penindakan KPK mengamankan sekitar 4 orang dan sejumlah uang. Namun belum diketahui pasti jumlah uang yang diamankan.
(dal/gil)