Moeldoko Soal Lagu Ganti Presiden: Sabar, 2019 Masih Lama

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 06 Jun 2018 17:55 WIB
Kepala KSP Moeldoko meyakini gerakan dan lagu #2019GantiPresiden akan dikalahkan dengan capaian kinerja Jokowi dan JK hingga pilpres 2019.
Moeldoko komentari gerakan hingga lagu 2019 Ganti Presiden. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tak mempermasalahkan giat #2019GantiPresiden sejumlah pihak. Menurutnya, kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dapat mengalahkan aksi oposisi.

"Saya pikir tagar akan terkalahkan dengan kinerja. Makanya Presiden dalam segala kesempatan menekankan menteri jangan terganggu situasi politik dan fokus kerja karena itu yang dilihat dan dirasakan masyarakat," kata Moeldoko di kantornya, Rabu (6/6).


Pernyataan ini disampaikan menyikapi aksi tagar #2019GantiPresiden yang makin massif di media sosial dan dalam bentuk kaus, hingga pemutaran lagu ganti presiden di pusat perbelanjaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, sejumlah politikus seperti Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais, hingga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon merekam ulang lagu #2019GantiPresiden ciptaan Sang Alang.

Gerakan #2019GantiPresiden makin massif dan dibuatkan lagu. (CNN Indonesia/Andry Novelino)


Moeldoko pun menanggapi hal itu hanya dengan guyonan dan senyum yang jelas terlihat di wajahnya.

"Imbauan saya sabar sedikit kenapa sih? 2019 masih lama," ucap Politikus Partai Hanura ini.


Ia menyatakan pemerintah berbuat banyak buat masyarakat mulai dari usaha mengurangi kemiskinan hingga yang terbaru mempersiapkan jalur mudik dan balik lebaran mendatang.

Seluruh kementerian dan lembaga mempersiapkan yang terbaik mulai membuka jalur tol fungsional hingga membentuk laman web infomudik.go.id sehingga pemudik dapat pulang kampung dengan mudah dan nyaman karena menerima informasi lengkap.

"Masyarakat bisa menikmati jalan tol yang sebelumnya terbatas sekarang sudah bisa 760 kilometer. Ini sebuah kinerja yang nyata," tutur mantan Panglima TNI ini.
(dal/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER