Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus PDI Perjuangan Pramono Anung menyatakan Presiden
Joko Widodo sudah bersiap menentukan bakal
calon wakil presiden, untuk bertarung bersama dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Bahkan menurut Sekretaris Kabinet itu, partai pendukung juga sudah mengetahui perihal sosok pendamping Presiden Joko Widodo.
"Tentunya sekarang beliau (Jokowi) sudah punya ancar-ancar. Siapa orangnya? Beliau yang tahu," ujar Pramono di Gedung Sekretariat Kabinet, Rabu (6/6).
Kendati demikian, Pramono enggan menyebut nama atau ciri-ciri calon pendamping Presiden Joko Widodo mendatang. Ia menyatakan siapapun bakal calon wakil presiden merupakan sosok yang bisa bekerja sama dengan Presiden Jokowi untuk kembali memimpin Indonesia mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas bisa bekerja sama dan tentunya kalau dipasangkan tidak mengurangi elektabilitas Jokowi," ucap Sekretaris Kabinet ini.
Saat ini, Jokowi telah mengantongi dukungan tujuh partai peserta Pemilu. Mereka adalah PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, PPP, Partai Nasdem, PSI, dan Partai Perindo.
Hingga April 2018, elektabilitas Jokowi masih paling tinggi dari hasil jajak pendapat empat lembaga survei, yakni Indikator, Litbang Kompas, Cyrus Network, dan Poltracking.
Elektabilitas tertinggi Jokowi mencapai 58,5 persen berdasarkan survei Cyrus Network pada 27 Maret hingga 3 April.
Sementara untuk wakil presiden, sejumlah nama bersaing. Mulai dari Wakil Presiden Jusuf Kalla diikuti Agus Harimurti Yudhoyono, serta mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Di sisi lain, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bahkan telah mendeklarasikan dirinya siap menjadi calon wakil presiden Jokowi mendatang.
(ayp/gil)