Resmikan Masjid Al Hadi, Panglima TNI Titip Pesan Bantu Mudik

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Jumat, 08 Jun 2018 17:34 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, meresmikan penggunaan masjid Al Hadi di lingkungan Ksatrian Wirambara Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta, Jumat (8/6).
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat meresmikan masjid Al Hadi di lingkungan Ksatrian Wirambara Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta, Jumat (8/6). (Dok. Puspen TNI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, meresmikan penggunaan masjid Al Hadi di lingkungan Ksatrian Wirambara Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta, Jumat (8/6).

"Mudah-mudahan Masjid Al Hadi bukan hanya untuk siswa Sekbang (Sekolah Penerbang), tapi juga untuk masyarakat sekitar wilayah di Ksatrian wirambara," ujar Hadi saat memberikan sambutan dalam peresmian masjid Al Hadi itu seperti dikutip dari rilis yang diterima dari pusat penerangan TNI.

Hadi mengatakan selama sebelum ada masjid Al Hadi ini para siswa dari sekolah penerbang pergi keluar dari lingkungan Ksatrian untuk salat berjamaan di masjid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saat meresmikan masjid Al Hadi di lingkungan Ksatrian itu, Hadi tampak didampingi didampingi KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko,Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, Kapusbintal TNI Laksma TNI Budi Siswanto, dan Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol M. Chairul Noor Alamsyah yang mewakili Kapolri.

Selain meresmikan masjid tersebut, Hadi pun mengungkap andil TNI dalam upaya penanggulangan terorisme dan menjaga kelancaran arus mudik-balik Idulfitri 1439 H/2018 M.

Kepada wartawan, Hadi menyatakan keterlibatan TNI dalam menanggulangi terorisme saat ini masih menunggu tahap pengesahan RUU yang telah disetujui dalam Rapat Paripurna DPR. Saat ini, RUU Penanggulangan Tindak Pidana Terorisme itu tinggal menunggu penomoran dan masuk ke dalam lembar negara sebagi bukti telah sah.

"Kita menunggu disahkannya undang-undang anti terorisme," katanya. "TNI akan menyiapkan satuan yang disebut Komando Operasi Khusus Gabungan TNI dan nanti akan di bawah Mabes TNI. Tujuan dari komando tersebut, untuk melaksanakan pencegahan, penindakan, pemulih dan penyuluhan untuk meminimalisir kegiatan radikal," sambungnya.


Sementara untuk membantu kelancaran mudik, Hadi menyatakan anggotanya akan membantu Polri mengatasi titik-titik rawan kemacetan yang akan dilalui pemudik.

"Saya perintahkan kepada KSAD untuk menyiapkan Koramil, Kodim dan Korem sepanjang jalur mudik untuk dijadikan fasilitas para pemudik apabila mereka ingin istirahat dan makan takjil akan disiapkan di sana," tuturnya.

Selain itu, Hadi pun membeberkan dirinya akan melakukan peninjauan jalur-jalur mudik bersama Kapolri.

"Tanggal 10 Juni 2018, Saya dan Kapolri akan meninjau jalur-jalur mudik mulai dari Jakarta sampai dengan Madiun, ada tiga titik yang akan kami tinjau dengan Kapolri dan stakeholder lainnya, nanti kami berakhir di Madiun dan dari Madiun kami akan kembali ke Jakarta," pungkasnya. (kid/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER