Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang alumnus
Universitas Riau (Unri), MNZ alias Z alias J, yang ditetapkan sebagai tersangka terorisme ternyata dikenal baik oleh adik-adik kelasnya. Lelaki jebolan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unri dan aktif dalam organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (mapala) Sayang akan Kelestarian Alam Indonesia (Sakai) itu disebut tidak memperlihatkan tindak-tanduk mencurigakan, apalagi mengumbar soal paham radikal.
"Kami pengurus di
homestay ini sangat dekat sekali. Bang J orangnya humoris, lucu," kata Pejabat Sementara Ketua Umum Mapala Sakai, Mutiara, di Pekanbaru, Selasa (5/6)
Menurut Mutiara, saban hari MNZ selalu tampil dengan gaya khas pegiat pecinta alam. Yakni kerap mengenakan celana lapangan, kaus, dan sepatu gunung. Dia mengatakan MNZ diketahui oleh rekan dan juniornya bekerja sebagai kontraktor dan kerap mengambil proyek pembangunan fisik maupun pengadaan. Terkadang tugasnya itu sering dikerjakan di rumah singgah Mapala Sakai. MNZ pun dikenal bertangan dingin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia itu pandai. Misalnya dari kayu, nanti entah apalah dibuatnya itu bisa jadi barang yang kepakai," ucap Mutiara.
Mutiara mengatakan para junior maupun senior Mapala Sakai juga cukup dekat dengan MNZ. Namun, mereka mengaku selama ini MNZ tidak pernah membahas atau menyinggung soal paham radikal.
Maka dari itu, Mutiara mengaku terkejut kalau MNZ bisa merakit dan menyimpan bom di Sekretariat Mapala Sakai, yang berada di Gelanggang Mahasiswa. Sebab aktivitasnya sehari-hari tidak mencurigakan.
"Kami sering tukar pikiran. Masalah kuliah cerita, begitu juga dengan masalah keluarga. Saling ngasih masukan," ujar Mutiara.
MNZ dan dua rekannya, K serta B, ditangkap anggota Detasemen Khusus 88 dan Polda Riau pada Sabtu pekan lalu. Dari hasil penggeledahan, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya dua busur beserta delapan anak panah, sebuah senapan angin dan berbagai jenis bahan peledak.
Satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni MNZ. Sedangkan K dan D masih berstatus sebagai saksi.
(bay)