Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau agar pembangunan jembatan penghubung atau
skybridge Tanah Abang jangan sampai sia-sia.
Ia meminta agar pembangunan
skybridge bisa bersinergi dengan rencana pembangunan kawasan transit terpadu alias Transit Oriented Development (TOD).
"Gini intinya adalah kita ingin solusinya di sini solusi yang relevan dengan pembangunan TOD besok, sehingga kita bangun
skybridge itu tidak sia-sia," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (8/6).
Karenanya, Anies mengaku dirinya masih belum menyetujui desain pembangunan
skybridge tersebut karena masih ada sejumlah catatan terkait pembangunan. Salah satunya tentang konektivitas dengan TOD.
Anies menyampaikan sebenarnya pembangunan skybridge memang merupakan solusi sementara dalam rangka pembangunan kawasan Tanah Abang tahap kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, lanjutnya, karena nilai investasi yang cukup besar dalam pembangunan tersebut cukup besar ia ingin agar pembangunan
skybridge bisa bermanfaat untuk TOD.
Untuk itu, Anies berharap rancangan desain pembangunan
skybridge bisa sesuai dengan rancangan pembangunan TOD.
"Jadi
skybridge bermanfaat untuk TOD, kalau enggak nanti kita bongkar lagi, mindahin lagi," katanya.
Pembangunan
skybridge Tanah Abang tersebut termasuk dalam konsep penataan kawasan Tanah Abang tahap II yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Nantinya,
skybridge akan menghubungkan Stasiun Tanah Abang sampai Blok G Tanah Abang dengan panjang 350 meter.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut nilai investasi pembangunan
skybridge berkisar Rp25 miliar-Rp30 miliar. Ia berharap pemenang lelang tersebut bisa segera diumumkan usai Lebaran 2018.
(age)