Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta
Sandiaga Uno mengatakan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hendak mengadakan acara takbir akbar pada malam perayaan
Idul Fitri 1439 Hijiriah.
Kegiatan malam takbiran biasanya dilakukan dengan cara pawai ataupun konvoi dengan berkeliling oleh masyarakat yang beragama Islam.
"Jadi kami ingin bagi yang menyelenggarakan takbir ini dikordinasikan dengan Dishub dan kita akan ada satu kegiatan yaitu takbir akbar di mana di situ nanti akan terkumpul supaya tidak menimbulkan banyak mudarat," ujarnya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mudarat atau keburukan yang dimaksud Sandiaga adalah dengan dilakukannya takbir keliling dan konvoi, maka akan menimbulkan kemacetan dan gangguan ketertiban terhadap masyarakat. Namun dengan diadakan pada satu tempat, Sandiaga meyakini hal-hak tersebut dapat dihindari.
"Jadi salah satu yang ingin digagas Pemprov adalah tidak membiarkan acara takbir keliling ini menjadi tidak terorganisir dengan baik," tuturnya.
Malam takbiran, dikatakan Sandiaga merupakan euforia masyarakat beragama Islam yang ingin merayakan kemenangan usai menjalani puasa selama 30 hari. Jika terdapat masyarakat yang ingin melakukan malam takbiran dengan konvoi, Sandiaga meminta supaya dilakukan dengan tertib.
Meski demikian, Sandiaga belum memutuskan akan dilakukan di mana takbir akbar yang telah direncanakan tersebut.
"(Tempat) Nanti akan disampaikan oleh bidang terkait Pak Hendra Hidayat (Kepala Biro Pendidikan, Mental dan Spiritual) yang
in charge," tuturnya.
Sandiaga juga meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah untuk melihat titik-titik mana saja yang dapat digunakan sebagai lokasi malam takbir. Selain itu juga Andri ditugaskan untuk berkordinasi dengan Majelis Taklim, Majelis Zikir dan masjid-masjid setempat.
(dal)