Jakarta, CNN Indonesia -- Loket pembatalan tiket kereta api di
Stasiun Senen, Jakarta, pada Senin (11/6) siang, ramai dipenuhi calon penumpang yang ingin membatalkan tiketnya.
Pantauan
CNNIndonesia.com di lokasi, ruangan disesaki para calon penumpang yang mengantre. Sebagian tampak menunggu hingga duduk di lantai ruangan loket.
Senior Manager Humas PT KAI DAOP I Edy Kuswoyo mengatakan selama arus mudik lebaran tahun ini hampir 500-800 tiket dibatalkan di Stasiun Senen maupun di Stasiun Gambir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rata-rata pembatalan tiket kereta api sekitar satu harinya 800 tiket baik dari Gambir dan Senen. Sampai kemarin, rata-rata juga kurang lebih segitu, 500-800 per hari," kata Edy Kuswoyo di Stasiun Senen, Senin (11/6).
Ia menjelaskan pelayanan pembatalan tiket tidak hanya dilakukan di Stasiun Senen dan Stasiun Gambir.
Pembatalan tiket kereta api juga bisa dilayani di Stasiun Bogor, Stasiun Bekasi, Stasiun Rangkasbitung, Stasiun Cikampek dan Stasiun Merak.
"Jadi enggak harus ke Senen atau Gambir, bisa di stasiun lain. Kalau di Bogor bisa di Stasiun Bogor, yang di Bekasi enggak harus sampai sini (Stasiun Senen)," kata Edy.
Edy mengatakan pelayanan pembatalan tiket dimulai dari pagi hari hingga kereta api penberangkatan terakhir. Ia menambahkan bahwa tiket yang sudah dibatalkan, secara otomatis melalui sistem akan langsung dijual kembali.
"Yang dibatalkan itu memang otomatis
online dipenjualan tiket, penumpang bisa langsung beli," kata Edy.
Ela merupakan salah satu calon penumpang yang mengantre di ruang loket pembatalan tiket untuk tanggal keberangkatan 14 Juni. Sebelumnya dia telah memesan tiket kereta api eksekutif Senja Utama Solo.
Ia mengatakan alasan pembatalan tiketnya karena telah mendapatkan tiket pesawat di hari yang sama.
"Sudah dapat tiket pesawat, harganya memang jauh beda. Tapi lebih cepat sampai, sih," ujar Ela di ruang loket pembatalan tiket.
(wis)