Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan perombakan tiga kepala dinas hanya langkah permulaan.
Nantinya, kata Sandi, akan ada perombakan lanjutan terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Tentunya (ada perombakan lainnya), ini kan adalah permulaan saja," kata Sandi di kawasan Monas, Selasa (12/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi menyampaikan saat ini pihaknya tengah melakukan evaluasi terhadap kinerja SKPD dengan menggunakan sistem meritokrasi.
Meritrokasi adalah sistem yang memberikan kesempatan kepada seseorang untuk memimpin berdasarkan kemampuan atau prestasi, bukan kekayaan, senioritas atau lainnya.
"Insya Allah prosesnya akan berkeadilan, akan sangat terbuka, akan melewati proses yang sangat kredibel," ujar Sandi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya juga pernah mengungkapkan perombakan tidak akan berhenti pada pencopotan tiga kepala dinas saja.
"Memang sudah siklusnya, kita akan memulai dan ini adalah sebenarnya bukan hanya tiga, nanti akan ada lagi beberapa. Cuma pada fase ini tiga (kepala dinas) dan ini tempat-tempat yang perlu segera ada penanganan dengan lebih baik," ucap dia, di sela-sela kunjungannya ke Stasiun Pasar Senen, Minggu (10/6).
Lebih lanjut, Sandi memastikan nama pengganti untuk tiga kepala dinas yang dicopot akan segera diumumkan pada 21 Juni mendatang usai libur lebaran.
"Untuk 21 Juni nanti pengumuman, pengumuman yang kemarin yang tiga (kepala dinas yang dicopot), juga pengumuman nanti proses pansel ke depan," tutur Sandi.
Dari kabar yang beredar, tiga nama kepala dinas yang diganti adalah Kepala Dinas Pendidikan Sopan Adrianto, Kepala Dinas Perumahan-Permukiman Agustino Darmawan, dan Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) Indrastuty Rosari Okita.
Sebelumnya, Sandi juga mengungkapkan dirinya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah sebagai ketua panitia seleksi (pansel) perombakan kepala dinas.
Menurutnya, Anies telah menandatangani keputusan itu dan pansel akan mulai bekerja usai libur Lebaran.
"Pansel sudah dibentuk dan ditanda tangan pak Gubernur. Akan diketuai pak Sekda, setelah 21 Juni pak Sekda bisa berikan pernyataan resmi," kata Sandi usai acara buka bersama wartawan Balai Kota di Jakarta Pusat, Senin (11/6) malam.
(wis/gil)