Jakarta, CNN Indonesia -- Suami Bupati Kutai Kartanagara non-aktif
Rita Widyasari, Endro Efran Syafril, membawakan makanan khas lebaran saat mengunjungi istrinya di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK), Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (15/6).
Rita merupakan terdakwa kasus suap untuk memuluskan pemberian izin perkebunan sawit milik Abun seluas 16.000 hektare di Desa Kupang Baru, Kutai Kertanegara. Dia tengah menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor.
Dalam momen lebaran ini, Rita tak cuma mendapat kunjungan dari Endri yang datang bersama sejumlah anggota keluarga lainnya, namun dia juga dibawakan ketupat sayur dan opor ayam, santapan khas Hari Raya Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bawa makanan saja dari rumah, sama keluarga," kata Endri usai menemui istriny di depan Rutan KPK, Jakarta, Jumat (15/6).
Endri juga mengaku sempat bercengkerama dengan sang istri di dalam rutan. "Sudah bertemu di dalam," ujarnya.
KPK memberikan waktu bagi sejumlah tahanan untuk bertemu dengan keluarga di Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah pada hari ini dan besok, Sabtu (16/6).
Belasan orang yang merupakan anggota keluarga dari tahanan pun telah berada di sekitar area Rutan KPK saat ini. Namun, mayoritas dari mereka menolak berbicara saat ditemui wartawan.
Sejumlah tersangka yang menghuni Rutan KPK saat ini antara lain Gubernur Jambi nonaktif, Zumi Zola serta tersangka kasus megakorupsi e-KTP, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, dan Made Oka Masagung.
Selain itu, ada pula sejumlah kepala daerah yaitu, Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud, Bupati Buton Selatan nonaktif Agus Feisal Hidayat, Wali Kota Mojokerto nonaktif Mas'ud Yunus, dan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa.
(osc)