Jakarta, CNN Indonesia -- Kuasa hukum tokoh Front Pembela Islam (FPI)
Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, mengaku masih terus menjalin komunikasi untuk mengajak kliennya bertemu hingga saat ini.
Dia mengaku komunikasi terus dilakukan dari posisinya saat ini di depan Masjid Sultan Ahmed atau populer dengan nama Masjid Biru, Istanbul, Turki saat ini.
Langkah ini dilakukan menyusul penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) yang diklaim Rizieq telah dilakukan oleh Polda Metro Jaya terhadap kasus dugaan percakapan berkonten pornografi antara dirinya dengan Firza Husein.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya masih menunggu, sudah komunikasi (dengan Rizieq). Sekarang saya di Istanbul, di depan Masjid Biru," kata Kapitra saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, Sabtu (16/6).
Menurutnya, Rizieq masih berada di Mekkah pada saat ini. Namun, Kapitra masih merahasiakan terkait waktu dirinya dan Rizieq akan bertatap muka.
Lebih dari itu, dia menerangkan, dalam pertemuan dengan Rizieq dirinya akan bertanya seputar waktu kepulangan tokoh FPI tersebut.
Bagi Kapitra, hal tersebut penting agar dirinya dapat memberikan informasi yang pasti kepada umat dan wartawan yang sering menanyakan waktu kepulangan Rizieq ke Indonesia.
"Intinya (tanya), kapan pulang. Memastikan kepulangan karena banyak sekali kawan-kawan, wartawan tanya. Kepastian untuk umat, sahabat-sahabat, dan negeri," tuturnya.
Sebelumnya, Rizieq Shihab dalam video bertanggal 15 Juni yang diunggah oleh Front TV di akun facebooknya mengucapkan apresiasi kepada pemerintah, dalam hal ini adalah Polri usai menerima surat SP3.
"Kami menyampaikan apresiasi di mana mereka telah menyampaikan langsung surat SP3 kepada pengacara kami untuk disampaikan kepada saya di Kota Mekkah," kata Rizieq dalam video yang dilihat CNNIndonesia.com, Jumat (15/6).
Percakapan antara Rizieq dan Firza mulai viral lewat situs baladacintarizieq.com sejak Januari 2017. Rizieq dan Firza Husein kemudian ditetapkan sebagai tersangka pada 29 Mei 2017.
Namun, sebulan sebelumnya Rizieq sudah berada di luar negeri, yakni Arab Saudi untuk umrah dan tak pernah kembali Indonesia sejak saat itu.
(asa/asa)