Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan
Budi Karya Sumadi berencana mendatangi lokasi tenggelamnya
KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatra Utara, Kamis (20/6). Budi Karya akan ditemani oleh Kepala Basarnas Muhammad Syaugi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Komandan Korps Marinir TNI AL Mayjen TNI Bambang Suswantoro.
"Kami rencanakan besok pagi, saya bersama Panglima TNI, Basarnas, Dankormar, atas izin KSAL akan ke Simalungun," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (20/6).
Dalam kunjungan itu, Budi akan meninjau langsung proses pencarian korban dan fakta di balik tenggelamnya KM Sinar Bangun. Hal ini diklaim sebagai langkah pemerintah dalam merespons insiden tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Kemenhub berjanji akan melakukan reformasi dalam sistem pengelolaan transportasi perairan. Kemenhub akan mengaudit serta menggelontorkan dana untuk meningkatkan keselamatan transportasi perairan di lima dermaga di Sumatra Utara.
"Pada 2018 dan 2019 masing-masing Rp75 miliar untuk pengelolaan di lima dermaga untuk diserahkan kepada pihak PT ASDP Indonesia Ferry," tuturnya.
Lima dermaga yang dimaksud, yakni di Ambarita, Ajibata, Simanindo, Muara, dan Tigaras.
Sebelumnya KM Sinar Bangun dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba saat mengantar penumpang dari Dermaga Simanindo, Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun.
Kapal dikabarkan tenggelam sekitar pukul 17.30 WIB pada Senin (18/6). Sampai saat ini 192 orang tercatat sebagai korban. Sementara Basarnas baru menemukan 22 orang korban dari kejadian itu.
(bir)