Kemenhub Curiga Ada Oknum Incar Dana Asuransi KM Sinar Bangun

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Sabtu, 23 Jun 2018 00:20 WIB
Jumlah korban KM Sinar Bangun hingga kini masih simpang siur. Kemenhub mengatakan ada indikasi oknum yang ingin memperoleh dana kematian dari pihak asuransi.
Ilustrasi keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba. (REUTERS/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiadi curiga ada indikasi dari para pelapor yang mengaku sebagai keluarga korban KM Sinar Bangun. Budi khawatir mereka memiliki maksud tertentu, yaitu memperoleh dana kematian dari pihak asuransi.

"Jadi memang ada indikasi orang yang lapor kehilangan (keluarga) karena kemungkinan ada maksud lain akan Jasaraharja," kata Budi di kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (22/6).

Jumlah korban KM Sinar Bangun hingga kini masih simpang siur. Data terakhir menyebutkan korban yang belum ditemukan mencapai 188 penumpang, itu pun belum bisa dipastikan. Budi menyebut angka tersebut memang belum sepenuhnya benar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia mengatakan KM Sinar Bangun memang telah menjalin kesepakatan dengan Jasaraharja. Sehingga bisa dipastikan seluruh penumpang yang menjadi korban bakal mendapat santunan.

Namun, menurutnya kini pihaknya tengah meminta kepolisian untuk memastikan berapa jumlah pasti dari penumpang dari tenggelamnya kapal itu.

"Semuanya memang dicover asuransi. Makanya kami juga sangat hati-hati dalam menyebutkan jumlah korban sampai jumlah (uang) yang akan diterima kalau korban meninggal," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa dirinya menjamin jika pemerintah akan memberi santunan untuk korban tenggelamnya KM Sinar Bangun dan keluarga yang ditinggalkan serta memberi biaya perawatan bagi yang memerlukan.


Sampai hari ini baru 21 penumpang kapal yang berhasil ditemukan. Sebanyak 18 penumpang dalam kondisi selamat, dan tiga di antaranya tewas.

Sedangkan berdasarkan data SAR Mission Coordinator (SMC), sebanyak 188 penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba belum juga ditemukan.

KM Sinar Bangun dilaporkan tenggelam pada Senin pekan ini sekitar pukul 17.30 WIB. Kapal ini berangkat dari Dermaga Simanindo, Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun. (pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER