Jakarta, CNN Indonesia --
Yahya Cholil Staquf dinilai tidak sensitif ketika memutuskan untuk berkunjung ke Israel dan menemui Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Ia berdalih tidak akan ada waktu yang tepat untuk mengunjungi Israel karena konflik antara Israel dan Palestina terjadi setiap hari. Yahya mengatakan tujuannya hanya satu, mencari perdamaian.