Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Perhubungan menyebut lalu lintas kendaraan pada
arus balik Lebaran pada Minggu (24/6) terpantau normal. Sistem lawan arus
(contraflow) hanya akan diberlakukan tentatif atau jika terjadi kepadatan lebih dari lima kilometer.
"Hari ini enggak ada
contraflow karena cenderung normal. Kalau misalnya sudah ada kepadatan 5 kilometer dipersiapkan
contraflow. Nanti yang menentukan dari pihak Korlantas," ujar Ketua Posko Harian Angkutan Lebaran Kemenhub Zamrides di Jakarta, Minggu (24/6).
Menurut Zamrides, arus balik sebenarnya telah usai sejak kemarin, Sabtu (23/6) atau H+7 Lebaran. Berdasarkan data yang dihimpun Kemenhub, jumlah kendaraan yang keluar dari pintu tol Cikarang Utama pada H+6 mencapai 94.516 unit dan pada H+7 mencapai, 99.077 unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan pada H+3 mencapai 130.125 unit dan H+4 mencapai 124.903 unit.
Untuk pemantauan yang dilakukan sejak pukul 04.00 WIB hingga sekitar 14.20 WIB hari ini, kata Zamrides, sudah tercatat sebanyak 34.637 unit kendaraan yang melintas dari pintu tol Cikarang Utama.
Ia menyebut hingga sore hari ini hanya sekitar 2 persen saja kendaraan pemudik yang belum kembali ke Jakarta.
Kemenhub juga mencatat angka kecelakaan arus mudik dan arus balik pada tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Ia mengatakan, sejak H-7 hingga hari ini tercatat 364 kejadian. Jumlah korban meninggal sebanyak 92 orang. Sedangkan pada 2017, pemantauan sejak H-7 hingga H+10 lebaran tercatat ada 1.794 kejadian kecelakaan. Sebanyak 473 orang meninggal dunia.
Ia menambahkan, posko pemantau arus mudik dan arus balik lebaran 2018 di Kementerian Perhubungan akan berakhir besok, Senin (25/6) pagi. "Shif terakhir berakhir pukul 08.00 WIB," kata dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memperkirakan puncak arus balik Lebaran 2018 akan terjadi dalam 2 gelombang, yakni pada 20 Juni dan 23-24 Juni 2018.
"Pada 17 Juni 2018 mulai ada peningkatan arus hingga 18 Juni 2018 berlangsung sampai malam. Untuk prediksi puncak arus perkiraan besok pada 20 Juni 2018 dan gelombang dua puncak arus balik pada 23-24 Juni 2018," kata Jenderal Tito, Selasa (19/6), seperti dilansir dari Antara.
(agi)