Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Joko Widodo menyebut pembangunan infrastruktur tak hanya sekedar demi kepentingan ekonomi. Infrastruktur baru, menurut dia, diharapkan pula mampu membangun budaya baru seperti budaya tepat waktu dan antre di antara masyarakat Indonesia.
Jokowi memberi contoh pembangunan Mass Rapid Transit (MRT). Menurutnya, MRT dibangun agar masyarakat dapat tepat waktu dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
"Contohnya, saat membangun MRT, sebenarnya kita juga sedang membangun budaya baru, budaya tepat waktu, budaya antre," kata Jokowi melalui akun twitternya, Minggu (24/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jokowi, pembangunan infrastruktur yang selama ini dilakukan pemerintah bukan sekadar pembangunan fisik semata dan tak sekadar demi kepentingan ekonomi.
 Jokowi saat meresmikan jalan tol di Provinsi Lampung. (CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
Diketahui, pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla kerap membangun infrastruktur, khususnya di bidang perhubungan atau transportasi.
Jokowi-JK banyak membangun Jalan tol, jalan raya, bandara, pelabuhan, dan fasilitas transportasi lainnya. Termasuk juga moda transportasi baru seperti MRT dan Light Rail Transit (LRT) di Jakarta serta Palembang, Sumatera Selatan.
Pembangunan berbagai insfrastruktur pun tidak hanya terpaku di wilayah Jakarta atau Pulau Jawa saja. Pulau Sumatera hingga Papua turut merasakan pembangunan rezim Jokowi meski dengan jumlah yang berbeda-beda.
"Pembangunan infrastruktur itu bukan sekadar pembangunan fisik dan ekonomi semata. Sesungguhnya bangsa Indonesia sedang mulai membangun infrastruktur budaya baru," katanya.
(agi/sur)