Polda Turunkan 41 Ribu Personel Amankan Pilkada Jabar

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar Rabu (27/6) mendatang akan dijaga 41 ribu personel gabungan TNI, Satpol PP dan Perlindungan Masyarakat (Linmas).

Itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Jakarta, Senin (25/6). "Kita dibantu TNI dengan Satpol PP, dan Linmas. Kita menurunkan 41 ribu lebih untuk mengamankan Pilkada di sebagian wilayah Jabar dan Banten," kata Argo.

Puluhan ribu personel itu akan disebar pada 14 ribu titik tempat pemungutan suara (TPS). Masing-masing TPS, kata Argo, akan ditempati 29 ribu personel gabungan.

Lihat juga: KPU Minta Akun Medsos Kampanye Pilkada Tiarap di Masa Tenang

Penyebaran meliputi Bekasi, Depok, Tangerang dan Tangerang Selatan.

Argo menegaskan bahwa Kapolda Metro Jaya telah mengirimkan telegram kepada jajarannya agar bersifat netral pada Pilkada serentak 2018. Apabila ada anggota kepolisan yang tidak netral, kata Argo, Polda Metro Jaya tidak akan ragu memberikan sanksi.

"Sanksi yang diberikan berupa demosi jabatan. Kemudian ada sidang, baik sidang disiplin dan kode etik. Dilihat dari besar kecil pelanggaran yang dilakukan," kata Argo.

Lihat juga: Cegah Sikap Tak Netral, KPPOD Usul Hak Politik PNS Dicabut

Selain itu, Argo menambahkan bahwa petugas kepolisian tidak turun andil dalam proses penghitungan suara di TPS. Petugas keamanan hanya berjaga di luar garis dan hanya diperbolehkan masuk ketika petugas TPS meminta bantuan.

"Jadi hanya berjaga di luar garis TPS, diperbolehkan kalau ketua dari TPS memintanya masuk untuk pengamanan. Tidak membantu proses penghitungan," kata Argo.

Melalui Argo, Polda Metro Jaya juga mengimbau kepada masyarakat gar turut menciptakan Pilkada yang aman dan kondusif serta menggunakan hak pilihnya dengan baik. (rsa)