Pedemo Yahya Staquf ke Israel Batal Gelar Aksi di Gedung PBNU

SAH | CNN Indonesia
Senin, 25 Jun 2018 17:11 WIB
Front Mahasiswa dan Masyarakat Indonesia Pro Palestina membatalkan aksi protes di depan Gedung PBNU karena tak ada yang hadir.
Front Mahasiswa dan Masyarakat Indonesia Pro Palestina membatalkan aksi protes di depan Gedung PBNU karena tak ada yang hadir. (Foto: CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Front Mahasiswa dan Masyarakat Indonesia Pro Palestina akhirnya membatalkan aksi protes di depan Gedung Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat pada Senin (25/6).

"Batal, kami tunggu surat mereka ke Polda Metro Jaya jam 10 pagi, sampai jam tiga sore tidak hadir, jadi dianggap enggak hadir," kata Kasat Korlap Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jakarta Pusat Yusman Hanief.

Pantauan CNNIndonesia.com, sejak pukul 13.15 WIB hingga 15.00 WIB di lapangan tidak ada massa demonstran yang berkumpul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ratusan Banser Nahdlatul Ulama dan puluhan anggota kepolisian dari Polda Metro Jaya yang sudah berjaga sejak pukul 08.00 WIB pun sudah meninggalkan lokasi sejak pukul 15.00 WIB.

Namun masih ada beberapa anggota Banser yang bersiaga di area gedung tersebut. Yusman mengaku belum mendapat konfirmasi apa pun dari pihak pendemo terkait batalnya aksi protes ini.

"Tidak ada konfirmasi sampai sekarang tidak ada," terang dia.

Sebelumnya, elemen masyarakat yang mengatasnamakan Front Mahasiswa dan Masyarakat Indonesia Pro Palestina berencana akan menggelar aksi protes di depan Gedung PBNU.

Aksi ini disinyalir buntut dari kehadiran anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) sekaligus Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf dalam konferensi tahunan forum global AJC di Israel beberapa waktu lalu.


(asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER