Hitung Cepat KPU: Khofifah Unggul Sementara dari Gus Ipul

Feri Agus | CNN Indonesia
Kamis, 28 Jun 2018 11:46 WIB
Berdasarkan perolehan sementara Khofifah-Emil mengantongi 6.037.677 suara atau 53,68 persen, sementara Gus Ipul-Puti mendapat 5.210.704 suara atau 46,32 persen.
Berdasarkan perolehan sementara KPU, Khofifah-Emil lebih unggul dari Gus Ipul-Puti. (ANTARA FOTO/Moch Asim)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistyanto Dardak unggul dari pasangan nomor urut 2 Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Berdasarkan data di laman info pemilu yang diakses pukul 09.55 WIB, Kamis (28/6), Khofifah-Emil memperoleh 6.037.677 suara atau 53,68 persen dan Gus Ipul-Puti mendapat 5.210.704 suara atau 46,32 persen.

Data tersebut masuk dari 38.461 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 67.644 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Suara sah yang masuk sebesar 11.244.878, sementara suara tidak sah sejumlah 411.066. Dengan demikian total suara keseluruhan sebanyak 11.656.764 dari 30.155.719 daftar pemilih tetap (DPT).

Bila dilihat per wilayah, pasangan Khofifah-Emil sedikitnya unggul di 26 kabupaten/kota, sementara pasangan Gus Ipul-Puti unggul di 12 kabupaten/kota.
Hitung Cepat KPU: Khofifah Unggul Sementara dari Gus Ipul Gus Ipul dan Puti Guntur kalah presentase suara berdasar hasil sementara hitung cepat KPU. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Data itu hasil hitung cepat berdasarkan entri model C1. Perolehan suara tersebut merupakan hasil sementara dan tidak bersifat final. Jika terdapat kesalahan pada model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi di tingkat atas.

Anggota KPU Jawa Timur Gogot Cahyo Baskoro mengatakan data entri model C1 itu sudah mulai masuk sejak Rabu (27/6) malam. Meskipun demikian, data tersebut bukan hasil final lantaran rekapitulasi surat suara tengah dilakukan dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi.


"Iya langsung setelah penghitungan itu kemudian dientri mulai semalam," kata Gogot kepada CNNIndonesia.com.

Gogot menyebut pihaknya belum menggelar konferensi pers hingga rekapitulasi suara selesai dilakukan di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, sampai provinsi.

Rekapitulasi di tingkat kecamatan dimulai dari 28 Juni-3 Juli, tingkat kabupaten/kota dari 4-6 Juli, dan tingkat provinsi dari 7-9 Juli 2018.

"Konferensi pers kami masih menunggu hasil resmi perhitungan manual," ujarnya. (pmg/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER