Hasto: PDIP Tak Sembarang Pilih Calon Kepala Daerah

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Kamis, 28 Jun 2018 21:39 WIB
Meski kadernya banyak yang kalah dalam Pilgub termasuk Djarot di Sumut dan TB Hasanuddin di Jabar, Sekjen PDIP menyatakan partainya tak sembarang memilih cagub.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partainya tak sembarangan dalam memilih kader untuk diajukan sebagai calon kepala daerah.

Hal itu ditegaskan dirinya menanggapi pandangan bahwa beberapa kader yang diusung partainya tak memiliki elektabilitas mumpuni dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak.

"Bagaimana pun juga Pilkada ini sebagai momentum kelembagaan partai yang kami siapkan adalah pemimpin dari rakyat karena itu dari proses rekrutmen ideologis Pancasila karena menurut kami kontestasi itu bukan hanya menang-menangan kami tidak sekadar rekrut elektabilitasnya tinggi," tutur Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (28/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain itu, dalam perjalanan Pilkada Serentak 2018, Hasto menyatakan pihaknya berbangga diri karena berhasil menghindari politik identitas dan mementahkan tudingan penggunaan alat-alat negara sebagai partai penguasa.

Ketika hasilnya tak sesuai yang diharapkan, sambung Hasto, PDIP menerimanya sebagai konsekuensi ideologis. Namun, dia yakin kader yang berkualitas akan selalu mendapat tempat di hati rakyat.

"Ini konsekuensi ideologis. Jika pak Djarot [Saiful Hidayat] kami calonkan di Sumut itu karena efek kualitas, jangan lihat dari asal daerahnya ini contoh sederhana masakan padang apakah anda pertanyakan itu dari Indonesia mana?" lanjutnya.

Sementara itu, hasil penghitungan cepat (quick count) internal PDI Perjuangan mengklaim telah berhasil memenangi enam Pilkada Provinsi.


Pemenang dari PDIP termasuk Ganjar Pranowo yang menang di Jawa Tengah, I Wayan Koster di Bali, dan Barnabas Orno sebagai calon wakil gubernur Maluku mendampingi Murad Ismail yang juga diusung partai tersebut.

Kemudian, kader PDIP di Pilkada Papua, Jhon Wempi Wetipo (wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Papua) yang menjadi calon gubernur Papua berdasarkan hitungan sementara masih unggul. Calon yang diusung PDIP juga unggul di Sulsel dan Maluku Utara.

Pada total perhitungan internal dari Pilkada, Hasto mengungkap dari 151 yang diusung, 33 kader calon kepala daerah, dan 38 kader calon wakil kepala daerah dalam hitungan cepat dinyatakan menang. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER