Basarnas Lanjutkan Pencarian Korban KM Sinar Bangun

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Sabtu, 30 Jun 2018 00:43 WIB
Basarnas belum menghentikan pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, meski telah melewati batas pencarian.
Personel Basarnas membawa sejumlah barang yang diduga milik penumpang KM Sinar Bangun di posko Pelabuhan Tigaras, Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan SAR Nasional (Basarnas) terus melanjutkan operasi pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara. Hari Jumat (29/6) merupakan hari pencarian ke-12

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Basarnas, Marsudi mengatakan pihaknya belum mengeluarkan keputusan penghentian operasi pencarian hingga saat ini.

Dia mengatakan berdasarkan standar operasional prosedur dinyatakan bahwa keputusan penghentian operasi dapat diambil tujuh hari pascakejadian dan dapat ditambah tiga hari kemudian ditambah tiga hari lagi apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum ada keputusan pengehentian, masih tetap dilaksanakan operasi SAR," kata Marsudi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (29/6).
Dalam operasi terakhir Basarnas telah mendeteksi obyek bagian dari KM Sinar Bangun melalui peralatan Remotely Operated Vehicle (ROV), seperti kursi dan tali yang terdeteksi di koordinat 2 47 04.144 N - 098 45 10.560 E.

"Kurang lebih sejauh 4,3 kilometer barat daya Pelabuhan Tigaras," ujarnya.

Kata dia, Basarnas bersama tim SAR gabungan akan segera mengupayakan proses evakuasi korban dengan mempertimbangkan segala kemungkinan.

Terkait jumlah korban, data Badan SAR Nasional menunjukkan sampai saat ini 164 penumpang KM Sinar Bangun masih dinyatakan hilang.

Sedangkan 21 orang dinyatakan selamat, dan tiga orang meninggal dunia. Namun, jumlah korban hingga kini masih simpang-siur karena ketiadaan data manifes kapal.
(ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER