Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Abraham Lunggana alias Lulung mengaku akan kembali mendaftar sebagai caleg pada Pileg 2019 mendatang.
"Saya lagi istikharah ya, mudah-mudahan," kata Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (2/7).
Lulung tak menjawab lugas apakah nantinya dia bakal maju sebagai caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia hanya mengatakan masih menunggu matahari terbit atau waktu yang tepat untuk menyampaikannya.
Seperti diketahui, PAN memiliki lambang matahari putih untuk lambang partainya.
"Ya kira-kira begitulah gambarannya, cuma belum terbit bener (mataharinya)," ujar Lulung.
"Nanti kalau sudah 'duha' insya Allah, masih 'subuh' ini," imbuhnya.
Lulung mengatakan di Pileg 2019 mendatang dirinya berniat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, bukan lagi sebagai anggota DPRD DKI Jakarta.
Kendati demikian, Lulung menyebut hal itu juga tergantung dari partai yang mengusung nanti.
"Ya saya bangun komunikasi, permintaan saya di DPR, cuma kan kebijakannya tetap di partai," kata dia.
 Lulung telah memberi isyrat bakal bergabung dengan PAN. (CNN Indonesia/Andito Gilang Pratama) |
Lulung telah dipecat sebagai kader dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah berkonflik dengan pimpinan partai.
Ia pun telah memberi sinyal akan berhijrah ke partai asuhan Zulkifli dalam waktu dekat.
"Warnanya sudah biru. Insya Allah," ujar Lulung yang mengenakan kemeja biru ketika ditemui para pewarta di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (17/6).
Konflik Lulung dengan PPP bermula ketika ia berbeda sikap dengan perintah pimpinan partai kubu Djan Faridz yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Lulung kala itu berkeras mendukung kubu Anies Baswedan. Djan belakangan memecat Lulung sebagai Ketua DPW PPP Jakarta.
Lulung beberapa waktu lalu mengklaim sudah mengajak sepuluh kolega PPP di DPRD DKI Jakarta untuk ikut hijrah bersamanya.
(gil)