Gunung Agung 2 Kali Erupsi Pagi Ini, Kolom Abu Capai 2 Km

Dias Saraswati | CNN Indonesia
Selasa, 03 Jul 2018 09:47 WIB
Gunung Agung pagi ini kembali erupsi dengan jarak waktu kurang dari 30 menit. Erupsi pertama kolom abu mencapai 2.000 meter dari puncak.
Gunung Agung pagi ini kembali erupsi dengan jarak waktu kurang dari 30 menit. Erupsi pertama kolom abu mencapai 2.000 kilometer dari puncak. (REUTERS/Johannes P. Christo).
Jakarta, CNN Indonesia -- Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali kembali erupsi pagi ini, Selasa (3/7). Tak cuma sekali, Gunung Agung dua kali erupsi dengan jarak waktu kurang dari 30 menit.

Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

"Dua kali erupsi kecil Gunung Agung menyambut pagi ini 3/7/2018," tulis Sutopo dalam akun twitternya, Selasa (3/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutopo menyebut letusan pertama terjadi sekitar pukul 09.28 WITA dengan tinggi kolom abu hingga 2.000 meter dari puncak gunung disertai intensitas tebal condong ke arah barat.

"Letusan kedua pukul 09.46 WITA setinggi 500 m ke barat. Ststus Siaga. Bandara normal. Bali aman," ujar Sutopo.

Sementara dari pemantauan Pos Pengamatan Gunung Agung juga menyebutkan pada erupsi pukul 09.28 WITA teramati ketinggian kolom abu mencapai kurang lebih 2.000 meter dari atas puncak Gunung Agung.
Gunung Agung 2 Kali Erupsi Pagi Ini, Kolom Abu Capai 2 KmErupsi Gunung Agung di Bali, Senin (2/7) malam. (Anadolu Agency/Mahendra Moonstar)

Dari data di seismograf, erupsi tersebut terekam dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi erupsi kurang lebih 3 menit 38 detik. Kolom abu terpantau berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan bergerak condong ke arah barat.

Hingga saat ini, status Gunung Agung masih berada di Level III atau Siaga.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau kepada kepada masyarakat maupun pendaki untuk tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di zona perkiraan bahaya, yaitu di seluruh area pada radius 4 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung.

Zona perkiraan bahaya tersebut sifatnya dinamis dan terus dievaluasi sehingga dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pemantauan aktivitas vulkanik Gunung Agung.

Selain pagi ini, tadi malam, Gunung Agung juga erupsi dengan tipe strombolian sekitar pukul 22.04 WITA. Erupsi tersebut melontarkan lava pijar dengan jarak lontaran mencapai 2.000 meter yang membuat hutan terbakar.

[Gambas:Video CNN] (osc/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER