Jakarta, CNN Indonesia --
Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali sore ini mengalami erupsi sekitar pukul 16.33 WITA.
Dari data rekaman seismogram di Pos Pemantauan Gunungapi Agung yang diterima
CNNIndonesia.com, erupsi kali ini durasinya mencapai 8 menit 56 detik dengan amplitudo maksimum 24mm.
Dari pengamatan di pos pantau, tinggi kolom abu saat erupsi terjadi teramati berkisar 2.800 meter dari atas puncak Gunung Agung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan barat.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari zona perkiraan bahaya, yakni di radius empat kilometer dari puncak Gunung Agung.
Sebelumnya, Kepala PVMBG Kasbani mengatakan Gunung Agung masih berpotensi atau rawan terjadi erupsi.
"Masih rawan untuk terjadi erupsi, baik secara eksplosif yakni strombolian ataupun abu, dan secara efusif yakni aliran lava ke dalam kawah," kata Kasbani dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (4/7).
Kendati demikian, menurut data pemantauan Gunung Agung, potensi untuk terjadi erupsi dengan skala besar yang diikuti awan panas masih belum teramati.
(dal/gil)