Ridwan Kamil-Uu Menangkan Pilgub Jabar

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Minggu, 08 Jul 2018 18:22 WIB
Hasil perhitungan suara KPU Jawa Barat menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Uu berhasil memenangkan Pilgub Jabar 2018.
Ridwan Kamil-Uu menangkan Pilgub Jabar (CNN Indonesia/Tiara Sutari)
Bandung, CNN Indonesia -- Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum atau Rindu berhasil memenangkan Pilgub Jabar 2018 dengan meraih 7.226.254 suara (32,88%). Hasil ini berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) KPU Jabar pada Pilkada serentak 2018. Penghitungan suara digelar di Aula Kesenian Ciamis, Minggu (8/7).

Di tempat kedua, pasangan nomor 3 Sudrajat-Ahmad Syaikhu menyusul dengan raihan 6.317.465 (28,74%). Pasangan nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi meraih 5.663.198 atau (25,77%) suara. Sedangkan paslon nomor urut 2, TB Hasanuddin-Anton Charliyan meraih 2.773.078 (12,62%) suara.

Total suara sah sebanyak 21.979.995, dan jumlah suara tidak sah 744.338. Total 22.724.333 suara. Sedangkan jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 31.730.042 pemilih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan demikian KPU Jabar telah menetapkan bahwa pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul akan menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.

Selesai menandatangani berita acara, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat mengatakan pihaknya akan langsung mengumumkan kepada masyarakat.

"Setelah ini langsung kita akan umumkan melalui website KPU Jabar. Lalu kita akan tunggu 7 hari laporan dari Mahkamah Konstitusi. Jika tidak ada gugatan berlanjut ke penetapan calon," ujar Yayat.

Hasil disepakati

Ketua Bawaslu Jabar, Wasikin Marzuki menyatakan tidak ada catatan dalam penyelenggaraan Pilkada Jawa Barat. Hanya saja, ada masukan soal berkurangnya jumlah pemilih yang terdaftar di DPT Pilgub Jabar.

"Soal rekapitulasi sampai saat ini tidak menemukan satu pun masalah. Akan tetapi kami tetap memberi rekomendasi tertulis terkait masih ditemukannya fakta di lapangan soal akurasi data pemilih tetap yang jumlahnya malah turun dibanding DPT Pilgub 2013. Apakah akurasi DPT Pilgub Jabar tepat atau tidak saya jawab DPT Pilgub 2018 yang paling tepat," kata Wasikin.

Selain itu, tiap peserta Pilgub Jabar pun menerima hasil penghitungan tersebut. Sekretaris tim gabungan pemenangan Rindu (Ridwan-Uu), Sidkon Djampi menyambut pengumuman hasil rekapitulasi tersebut.

"Kami atas nama tim paslon menerima keputusan hasil rekap hari ini, tinggal menunggu penetapan dari KPU. Selain itu kami juga mengapresiasi kinerja setingi-tinggginya kepada KPU Kabupaten/Kota dan Provinsi yang sudah bekerja keras selama ini," ujarnya.

Menurut Sidkon, pasangan Rindu akan fokus membangun Jawa Barat lima tahun ke depan.
"Iya, tentunya beliau akan kembali fokus membangun Jawa Barat. Tidak lupa kami berterima kasih kepada pendukung Rindu," tuturnya.

Tim Sukses Paslon Deddy-Dedi, Denny, yang menyebut masyarakat telah memilih dan pilihannya jatuh ke nomor satu yakni pasangan Rindu. Tim Sukses pasangan nomor empat ini mengucapkan selamat kepada peraih suara terbanyak dengan harapan bisa membawa masyarakat ke arah yang lebih baik.

Meski ada beberapa catatan, ia menilai KPU mampu membawa perubahan dalam melayani peserta pemilu. "Fitnah dan black campaign sudah biasa. Namun permainan sudah selesai. Mari kita dukung Jabar Juara menjadi kenyataan," katanya.

Sementara itu, Tim Sukses Asyik, H. Potong Suparlan, menyoroti penurunan DPT pada Pilgub 2018 yang mencapai 31,7 juta atau lebih kecil dibanding Pilgub 2013 yang mencapai 32,4 juta. "Data ini harus dipastikan terutama menjelang pemilu serentak 2019," ujarnya.

Di lain pihak, Ketua Bawaslu Jabar, Wasikin, menyampaikan apresiasi kepada warga Jawa Barat yang mampu meningkatkan partisipasi pemilih dari 63% pada tahun 2013 menjadi 72% pada Pilgub tahun ini. Ia juga mengapresiasi jajaran Polda Jabar sehingga Pilkada Jabar bisa berlangsung aman. (hyg/eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER