Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kantor Staf Presiden (KSP)
Moeldoko menyatakan nasib karir politiknya mendatang sepenuhnya akan ditentukan Presiden
Joko Widodo.
Hal itu disampaikan menyikapi dukungan relawan kepada dirinya menjadi bakal calon pendamping Jokowi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Urusan saya bukan usung mengusung. Saya di tangan Presiden. Ngawur saja," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Bogor, Senin (9/7).
Dukungan kepada Moeldoko secara terbuka disampaikan sejumlah kerabat dan simpatisan dalam acara peringatan hari ulang tahun mantan Panglima TNI kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inisiator Kawan Moeldoko Nanisha Effendy mengatakan Moeldoko layak mendampingi Jokowi karena berpengalaman di dunia militer, politik, dan pemerintahan karena menjabat Kepala Staf.
Selain itu, Moeldoko juga menerima dukungan dari Jodoh (Jokowi-Moeldoko). Koordinator Jodoh Dhini Mudiyani berpendapat kedekatan kedua tokoh bisa menjadi dasar Moeldoko mendampingi Jokowi lima tahun mendatang.
Tahun lalu, Moeldoko diminta Jokowi menjadi perwakilan keluarga dalam pernikahan putri semata wayangnya Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.
Meski demikian, Moeldoko tetap enggan mengomentari kemungkinannya mendampingi Jokowi menjadi cawapres apabila partai politik nantinya turut mendukung hal itu.
"Bukan urusan saya," jawabnya singkat sebelum meninggalkan Istana Bogor.
(dal)