Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPRD DKI Jakarta
Prasetyo Edi Marsudi menyebut pedagang kaki lima (PKL) bisa jadi masalah besar saat perhelatan
Asian Games 2018 bulan depan.
Prasetyo mengkritik Pemprov DKI Jakarta yang masih belum bisa menata PKL di tempat-tempat keramaian. Padahal gelaran Asian Games tinggal 39 hari lagi.
"Kalau PKL masih menumpuk, nanti jadi force majeure di mana-mana, nanti jadi tidak bagus juga. Indonesia sebagai tuan rumah, ya pesta besar ini harus ditunjukkan kepada dunia bahwa Jakarta dan Indonesia tidak ada apa-apa," kata Prasetyo usai rapat evaluasi persiapan Asian Games 2018 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (10/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia meminta Pemprov DKI Jakarta segera membenahi PKL. Terutama di tempat keramaian sekitar venue Asian Games.
Selain itu Prasetyo juga menyoroti masalah harga tiket Asian Games 2018 yang cukup mahal. Dia menyayangkan hal ini terjadi padahal Badan Pajak dan Retribusi Daerah telah melonggarkan tarif pajak untuk tiket Asian Games.
Prasetyo juga mengkritik Pemprov DKI Jakarta yang belum mampu meningkatkan demam Asian Games seperti yang diinginkan Presiden Joko Widodo.
"Saya sering kunjungan kerja ke Palembang, saat turun dari pesawat sudah terasa akan ada Asian Games. Tapi di Jakarta, kok belum ada promosi begitu. Dari segitu banyaknya billboard, hanya berapa billboard yang baru terpasang Asian Games," ujarnya.
Asian Games 2018 akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus 2018. Sebanyak sebelas ribu atlet dari 45 kontingen akan bertanding di empat puluh cabang olahraga.
(osc)