Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah anggota Komisi III DPR RI memantau perkembangan pengamanan terselenggaranya kegiatan
Asian Games 2018. Pemantauan itu dilakukan di ruangan command center Gedung Promoter Polda Metro Jaya.
Selain Ketua Komisi III DPR Kahar Muzakir, tampak juga hadir Desmond Junaidi Mahendra, Masinton Pasaribu, Hinca Panjaitan, hingga Abu Bakar Al Habsyi.
Menurut Kahar,
polisi sejauh ini sudah mengupayakan pengamanan secara maksimal terkait Asian Games 2018.
"Setelah kita cek di ruang komando sana, persiapannya sudah maksimal, tinggal berdoa saja," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Senin (9/7).
Kahar mengatakan dia dan sejumlah Komisi III lainnya pun diperlihatkan sejumlah alat-alat elektronik hingga satelit yang telah terpasang untuk memantau berjalannya Asian Games. Meski demikian, Kahar enggan menyebutkan berapa banyak anggaran yang diminta kepolisian untuk pengamanan Asian Games tersebut. Kahar hanya menyebut jika anggaran telah cukup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah cukup, enggak tahu (nominalnya)," ucapnya.
Senada, Desmond mengatakan jika pengamanan yang dibahas pun termasuk pada teror bom dan terorisme serta kejahatan jalanan lainnya.
"Ini kan masalah nama bangsa. Kalau sampai teroris bikin surat kaleng saja, ini kan bisa merusak apalagi ada bom. Ini tentunya kami sebagai pimpinan komisi III sejak awal kita antisipasi," ucapnya.
Sementara itu, Masinton menjelaskan jika teror dan kejahatan jalanan menjadi perhatian dalam Asian Games.
"Tadi sudah dijelaskan bahwa ada kerja sama dengan BNPT juga, diantisipasi agar tidak ada riak kelompok teroris sekecil apapun," ucapnya.
Usai kunjungan komisi III DPR itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah menyiapkan pengamanan dari kedatangan hingga berlangsungnya acara di sejumlah venue yang telah disediakan.
Argo mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak imigrasi terkait kedatangan tamu dari luar Indonesia.
"Petugas keamanan mulai kedatangan di Cengkareng dan Halim sudah disiapkan. Kami koordinasi juga dengan imigrasi," ujarnya.
(dal)