Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinasi bidang Kemaritiman
Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim menjadi saksi hidup atas kekompakan Presiden
Joko Widodo (Jokowi) dengan Wakil Presiden
Jusuf Kalla (JK).
"Presiden bersama wapres itu begitu kompak, betul saya yang saksi hidup," kata Luhut saat memberikan sambutan dalam acara Konsultasi Nasional HKBP di Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (10/7).
Luhut mengungkapkan dirinya pernah bertanya langsung kepada Jokowi, soal seberapa kompak dirinya dengan JK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tanya sama Pak Presiden, baru-baru ini, 'Kalau Bapak hubungannya dengan Wakil Presiden itu kan bagus, kalau saya kasih angka 1 sampai 10, Pak, angka di berapa? (Jokowi jawab) sembilan," tutur Luhut.
 Luhut Panjaitan klaim Jokowi-JK tetap kompak jelang pilpres 2019. (CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
Dari jawaban Jokowi itu lah, Luhut menyimpulkan jika hubungan Jokowi dan JK sangat harmonis.
"Kalau sembilan, pak kita sama bini kita saja belum tentu sembilan," ucap Luhut.
Atas dari kekompakan Jokowi-JK di tingkat nasional itu, Luhut pun menekankan pentingnya kekompakan gereja-gereja di Indonesia di hadapan para jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).
"Kalau di tingkat nasional bisa, tingkat gereja juga harus bisa," kata Luhut.
Jelang pendaftaran pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Agustus mendatang rumor soal beda sikap antara Jokowi dan JK di pemilihan presiden (pilpres) 2019 mengemuka.
JK yang sudah dipastikan tidak bisa kembali menjadi wapres itu disebut-sebut akan menjadi 'king maker' menantang calon petahana Jokowi.
(dal)