Sandi Minta DPRD DKI Berhenti Goreng Isu Perusahaan Bir

DHF | CNN Indonesia
Kamis, 12 Jul 2018 02:09 WIB
Sandiaga Uno memutuskan tidak akan membahas lagi polemik PT Delta Djakarta hingga pelepasan saham bir diputuskan.
Sandiaga Uno kritik DPRD DKI sikapi penjualan saham bir. (CNN Indonesia/Dhio Faiz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta DPRD DKI Jakarta berhenti menggoreng isu soal PT Delta Djakarta, BUMD DKI Jakarta produsen bir.

Pernyataan Sandi merespons Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang enggan menindaklanjuti rencana Pemprov DKI melepas saham perusahaan itu.

"Kalau DPRD menciptakan satu polemik yang terbuka di umum, ini akan menjadikan satu bahan yang bisa berakibat negatif kepada harga saham. Kalau harga saham turun yang rugi siapa? Yang rugi juga Warga Jakarta karena ini milik rakyat Jakarta," ucap Sandi saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu (11/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mantan bos perusahaan akuntan publik itu mengatakan setiap pernyataan terkait perusahaan akan memengaruhi perilaku investor.

Sebab itu, Sandi memutuskan tidak akan membahas lagi polemik PT Delta Djakarta hingga pelepasan diketok.

"OJK akan menanyakan kami kalau ada berita-berita yang punya potensi untuk mempengaruhi harga saham. Itu tidak diperbolehkan berdasarkan undang-undang pasar modal," lanjutnya.


Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengumumkan akan melepas 26,25 persen saham di PT Delta Djakarta. Sandi menyebut pelepasan saham agar Pemprov DKI mendapat uang yang halal saja.

Rencananya saham itu akan dilego ke pemilik saham mayoritas San Miguel. Pemprov DKI menaksir bakal meraup Rp1 triliun dari penjualan tersebut.

Prasetyo mengungkap tak akan menindaklanjuti pelepasan saham itu. Dia beralasan tidak ada kesalahan dari PT Delta Djakarta yang menyumbang Rp38 miliar tiap tahunnya.

Niatan Prasetyo itu bakal mengganjal Pemprov DKI yang membutuhkan persetujuan DPRD untuk menyelesaikan pelepasan saham tersebut.

(dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER