Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur
Anies Baswedan kembali mencopot pejabat di kalangan Pemprov DKI Jakarta. Kali ini ia mencopot Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Satya Heraghandi.
Kabar pencopotan ini dibenarkan Satya. "Iya betul, per hari ini tadi," kata Satya saat dihubungi, Selasa (10/7).
Keputusan mencopot Satya dari jabatan Dirut Jakpro diambil Anies lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang dilakukan hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"RUPS Gubernur dalam hal ini diwakilkan oleh Pak Yuri sebagai Kepala BP BUMD (Badan Pengawas Badan Usaha Milik Daerah)," lanjut dia.
Posisi Satya digantikan oleh Dwi Wahyu Daryoto yang juga pernah menjabat sebagai Human Resource Manager Pertamina.
Selain Satya, dalam rapat itu juga diputuskam posisi Jimmy Siswanto Juwana sebagai komisaris di Jakpro digantikan Daryanto. Sementara jajaran Direksi dan Dewan Komisaris lainnya masih sama.
 Dirut PT Jakpro Satya Heraghandi dicopot Anies Baswedan. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama) |
Satya sendiri enggan membeberkan alasan Anies mencopotnya dalam RUPS itu. Namun ia berkata akan membantu Jakpro dalam masa transisi kepemimpinan.
"Per hari ini sudah dilakukan transisi dan saya juga memberikan personal commitment saya bahwa membantu supaya proyek LRT tetap berjalan di Asian Games," lanjut dia.
Satya telah menjabat Direktur Utama PT Jakpro sejak 2016 lalu. Saat dicopot Anies, lulusan Universitas Indonesia itu sedang menangani tiga proyek infrastuktur jelang Asian Games 2018.
Setidaknya pada 39 hari sebelum gelaran itu, Jakpro masih mengerjakan proyek-proyek besar, seperti LRT Jakarta fase pertama Kelapa Gading-Velodrome, arena pacuan kuada Equistrian Pulomas, dan venue sepeda Velodrome Rawamangun.
(osc)