Jakarta, CNN Indonesia -- Walik Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar
Akbar Tandjung mengatakan agar Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan menyelesaikan tugasnya memimpin Jakarta selama lima tahun ke depan.
Hal itu disampaikan Akbar saat ditanya perihal peluang Anies untuk maju sebagai capres maupun cawapres di Pilpres 2019 mendatang.
"Ya idealnya tugas dia menjalankan gubernur dan kemudian dia meninggalkan
legacy yang ditinggalkan rakyat," kata Akbar usai acara halal bihalal KAHMI di Balai Kota Jakarta, Kamis (12/7) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akbar berpendapat dengan tetap menjalankan tugasnya sebagai Gubernur, nantinya Anies akan lebih dikenal orang setelah menjabat.
Apalagi, kata Akbar, jika Anies dinilai oleh masyarakat berhasilnya menjalankan tugasnya sebagai Gubernur.
"Kans untuk menjadi pemimpin berikutnta kan terbuka," ujarnya.
Saat ditanya lebih lanjut, apakah Anies cocok untuk menjadi capres, Akbar hanya menyebut jika setiap warga negara yang memenuhi persyaratan dan mendapat dukungan parpol tentu layak maju sebagai capres.
Karenanya, ketika nantinya Anies mendapat dukungan parpol dan bersedia menjadi capres, Akbar menyebut bisa saja Anies mencalonkan diri sebagai presiden.
"Kalau nanti pak Anies satu hari waktu ada yang menawarkan dia, parpol dan dia bersedia ya kenapa tidak?" ujar Akbar.
Lebih dari itu, Akbar mengaku memiliki mimpi agar suatu hari ada seorang alumni HMI yang bisa menjadikan presiden.
"Saya bermimpi suatu hari orang yang dibesarkan dengan sistem organisasi, sistem pendekatan HMI insya Allah bisa menjadi presiden," tutur Akbar.
(dal/dal)