Roy Suryo Akui Demokrat Mulai Realistis Menatap Pilpres 2019

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Jumat, 13 Jul 2018 00:38 WIB
Wakil Ketua Umum Demokrat Roy Suryo menegaskan partainya tidak pernah memaksakan untuk sodorkan AHY jadi capres atau cawapres ke parpol koalisi pilpres 2019.
Roy Suryo ungkap peta koalisi Demokrat di pilpres 2019. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrat mulai realistis menatap Pilpres 2019 terkait pencalonan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kendati demikian Wakil Ketua Umum Demokrat Roy Suryo menjelaskan bahwa partainya masih menganggap AHY sebagai kader terbaik yang layak memimpin Indonesia.

"Sekarang kita juga realistis, dengan presidential treshold yang masih 20 persen saat ini masih banyak cara yang harus dilakukan," ujar Roy yang ditemui usai diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/7).


Roy menampik bahwa tawaran koalisi yang akan dijalin oleh Demokrat harus menjadikan AHY sebagai cawapres. Menurutnya Demokrat punya tolok ukur tersendiri yang akan disyukuri kala kesepakatan tercapai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam politik tentu ada pencapaian ideal ada pencapaian maksima dan ada pencapaian riil dan semua akan ke sana," jelasnya.

Roy menuturkan bahwa saat ini Demokrat sedang menjalin komunikasi dengan banyak partai jelang pendaftaran capres dan cawapres pada 4-10 Agustus mendatang.


Salah satu contohnya adalah pertemuan antara Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa hari lalu.

Ia mengklaim pertemuan tersebut belum menghasilkan kesepakatan apa pun. Menurutnya segala kemungkinan masih terbuka termasuk bergabung dengan koalisi pendukung Presiden Joko Widodo. 

 "In politics anything can possible," imbuhnya.


Di lain pihak, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria mengakui nama AHY ada dalam sejumlah kandidat cawapres yang sudah mengerucut untuk mendampingi Prabowo. AHY, menurut Riza, punya kemungkinan yang sama besar dengan kandidat lain dari partai ataupun nonpartai.

"Dari Demokrat dari sekian nama kan tinggal AHY, tidak ada lagi nama Tuan Guru Bajang," ucap Riza. (dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER