Mahfud MD Belum Diajak Bicara Jokowi soal Bursa Cawapres

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Senin, 16 Jul 2018 15:35 WIB
Mahfud MD mengklaim baru mengetahui namanya masuk dalam kantong Jokowi menjadi kandidat cawapres dari pemberitaan sejumlah media masssa.
Mahfud MD disebut masuk dalam daftar cawapres Jokowi. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Ketua Mahkamamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengklaim tidak mengetahui namanya masuk dalam kantong Presiden Joko Widodo untuk menjadi pendampingnya sebagai calon wakil presiden (cawapres) di pilpres 2019.

"Saya tidak tahu ya. Itu pak Jokowi yang tahu. Saya sendiri kan tidak tahu. Saya kira yang tahu pak Jokowi dan partai-partai. Kalau saya sampai hari ini tidak tahu persis," ujar Mahfud usai menghadiri kuliah umum di acara Bela Negara NasDem, Pancoran, Jakarta, Senin (16/7).

Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu mengaku baru tahu informasi namanya ada di kantong Jokowi dari media. Lagipula, kata Mahfud, secara konstruksional siapapun cawapres tidak akan mengetahui mekanisme pemilihan yang akan dilakukan Jokowi untuk pilpres tahun depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin belum ada yang tahu juga yang dikantong pak Jokowi itu siapa saja dan dari mana. Atau yang di bocorkan pak Jokowi kepada media. Kalau saya tidak tahu," ujarnya.


Acara Bela Negara NasDem turut dihadiri Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Mahfud mengklaim pertemuan yang disertai makan siang itu tidak membicarakan pilpres 2019.

"Tidak bicara soal pilpres dan sebagainya. Bicara hal-hal lain yang menyangkut kenegaraan yang terjadi di tengah masyarakat saja. Kalau mengenai pilpres saya belum pernah secara langsung," katanya.

Mahfud pun tidak mau berspekulasi jika kehadirannya dan TGB di acara NasDem merupakan sinyal jika Jokowi sedang menimbang di antara keduanya untuk diajak menjadi cawapres. Mahfud kembali menegaskan jika dirinya hadir dalam kapasitas anggta BPIP.

"Biar nanti berproses. Mudah-mudahan nanti lahir calon yang terbaik. Yang penting Indonesia jadi lebih baik. Nanti jawabannya ke pak Jokowi saja lah," pungkasnya.


Sebelumnya Jokowi mengatakan sejumlah tokoh yang hadir dalam Kuliah Umum Akademi Bela Negara Partai Nasdem masuk dalam kantongnya sebagai bakal calon wakil presiden.

Beberapa tokoh yang hadir adalah Mahfud, TGB, dan Airlangga.

"Masuk. Sangat bagus. Tapi harus dimengerti, ya. Kantong saya itu enggak cuma satu. Kantong luar ada, kantongan dalam ada. Kantong celana ada kanan dan kiri. Masih ada kantongan belakang juga," tutur mantan Wali Kota Solo ini. (dal/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER