Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Jawa Barat PDI Perjuangan
Tb Hasanuddin berencana mencalonkan diri menjadi anggota legislatif dalam
Pemilihan Umum 2019. Pasangan Hasanuddin yang kalah dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018, Anton Charliyan, juga mengikuti jejaknya banting setir membidik posisi di parlemen.
"Saya ditugaskan untuk nyaleg kembali ke dapil (daerah pemilihan) semula. Ya sudah saya laksanakan tugas itu sebaik-baiknya dan tersehormat-hormatnya," kata Hasanuddin usai mendaftarkan para bakal caleg PDI Perjuangan ke Kantor KPU Jawa Barat, Selasa (17/7).
Hasanuddin mundur dari jabatannya sebagai Anggota Komisi I DPR RI karena memilih maju sebagai Calon Gubernur Jawa Barat di Pilkada 2018. Hasanuddin mengatakan Anton Charliyan juga bakal maju mencalonkan diri sebagai legislator untuk DPR RI.
"Pak Anton Charliyan daftar dari PDI Perjuangan. Saya belum tahu persis dapilnya karena itu daftar dan sedang didaftarkan di KPU pusat," ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasanuddin dan Anton merupakan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jabar 2018. Mendapat nomor urut dua, pasangan bertajuk Hasanah kalah dari duet Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul.
Berdasarkan hasil penghitungan akhir KPU Jabar, pasangan nomor urut satu Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul dengan memperoleh 7.226.254 suara (32,88 persen). Pasangan nomor urut dua Tb Hasanuddin-Anton Charliyan mengantongi 2.773.078 suara (12,62 persen).
Sementara pasangan nomor urut tiga Sudrajat-Ahmad Syaikhu 6.317.465 suara (28,74 persen). Kemudian pasangan nomor urut empat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 5.663.198 suara (25,77 persen).
(hyg)