Jadi Caleg PDIP, Kapitra Ampera Minta Pendapat Rizieq Shihab

FAR | CNN Indonesia
Rabu, 18 Jul 2018 17:55 WIB
Pengacara Riezieq Shihab, Kapitra Ampera mengaku pencalegan dirinya dari PDIP tidak terkait dengan keluarnya SP3 kasus chat mesum yang menimpa kliennya.
Pengacara Riezieq Shihab, Kapitra Ampera mengaku pencalegan dirinya dari PDIP tidak terkait dengan keluarnya SP3 kasus chat mesum yang menimpa kliennya. (CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera mengaku sudah berkonsultasi dengan sejumlah koleganya terkait kemungkinan maju calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan di Pileg 2019. Salah satu yang ia ajak berkomunikasi adalah Riezieq, kliennya yang juga petinggi Front Pembela Islam (FPI).

Namun, kata Kapitra, hingga kini Rizieq belum memberikan tanggapan mengenai hal ini. Dia pun masih menunggu respons Rizieq terkait rencana pencalegannya ini.

"Saya komunikasi dengan banyak ulama. Saya juga menghubungi Habib Rizieq, belum ada respons, belum ada komentar. Saya lagi tunggu," kata Kapitra di Masjid Raya Al-Ittihaad, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (18/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapitra mengatakan, dirinya belum pernah bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Meskipun, kabar terkait pencalonan dirinya diungkapkan pertama kali oleh Hasto. Kapitra mengaku, akan meminta penjelasan PDIP mengenai hal ini.

Kapitra juga membantah pencalonannya sebagai caleg dari PDIP terkait dengan terbitnya Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) kasus dugaan penghinaan Pancasila dan dugaan chat mesum yang melibatkan Rizieq.

"Ini saya hubungannya personal. Sebagai praktisi hukum, enggak ada hubungannya dengan (SP3) itu," kata Kapitra.

Kapitra mengatakan, jika memang dirinya benar-benar menjadi caleg maka pencalonan itu harus bermanfaat untuk umat. Ia pun mengaku akan mengajukan sejumlah syarat. Diantaranya terkait keleluasaan menyampaikan aspirasi umat Islam dan aspirasi tersebut harus didengarkan.

"Saya juga harus punya komunikasi politik. Bisa enggak saya bermanfaat bagi semua orang, di dalam dan di luar partai. Saya juga harus membawa aspirasi umat Islam. bisa nggak aspirasi umat Islam ditampung oleh parpol," kata dia.

(osc/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER