Tak Sejalan dengan PPP, Lulung Maju Caleg Lewat PAN

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung mengonfirmasi telah mendaftar sebagai calon legislatif untuk anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN).

"Ya betul," kata Lulung saat dikonfirmasi, Rabu (18/7).

Meski maju dari PAN, Lulung mengaku belum mengundurkan diri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah membesarkan namanya.

Lulung mengaku akan mundur dari PPP jika pendaftaran calegnya telah disetujui oleh KPU.

Selain mengundurkan diri dari PPP, Lulung juga akan mundur dari jabatannya selaku Wakil Ketua DPRD.

"Nanti kalau sudah saya jadi calon tetap, kan nanti sementara nih. Nanti menjelang tetap saya harus menyatakan berhenti di partai, kemudian partai baru mengajukan untuk pergantian saya di DPRD," tuturnya.

Lihat juga: Tinggalkan Partai Kakbah, Haji Lulung Songsong 'Matahari' PAN

Lulung beralasan konflik berkepanjangan di internal PPP menjadi alasannya pindah ke PAN.

Tak hanya konflik di internal, menurut Lulung, PPP juga memiliki konflik dengan warga Jakarta yang hingga saat ini belum selesai.

"Hari ini konflik PPP belum selesai dengan umat, khususnya di Jakarta. Kenapa? Karena umat kecewa," ucap Lulung.

PPP terbelah ketika Djan Faridz dan Romahurmuziy saling mengklaim kepimpinan partai berlambang kakbah. Perpecahan meruncing ketika PPP Romy mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketimbang Anies Baswedan di Pilkada DKI 2017.

Karena hal itulah, lanjut Lulung, ia mencari partai lain yang memiliki basis umat dan amanah. Lulung pun akhirnya memilih PAN yang ia rasa sesuai.

"Yaudah PAN. PAN, PAN adalah Nahdlatul Ulama," kata Lulung.

Lihat juga: Lulung Minta Ahok Jaga Mulut Saat Bebas

Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abdul Aziz mendesak Lulung segera mundur sebagai kader PPP sebab telah mendaftarkan diri sebagai nakal caleg dari PAN.

"Kalau memang Bang Haji Lulung serius mau pindah atau nyaleg di tempat lain, ya, etikanya, mestinya dia mundur secara ksatria, jangan ngumpet-ngumpet begini," kata Aziz dikonfirmasi terpisah.

Apalagi, menurut Aziz surat pengunduran diri diperlukan saat mendaftarkan diri sebagai bakal caleg. Dia menganggap pencalegan Lulung tidak akan sah tanpa surat keterangan telah keluar dari PPP.

Aziz pun mengaku kaget dengan pendaftaran Lulung sebagai bakal caleg dari PAN. Sebab, hingga kini pihaknya belum menerima surat pengunduran diri.

"Kaget juga kita, kok dia belum ngajuin surat pengunduruan diri sudah bisa didaftarkan dari PAN," ujarnya. (gil)