Jadi Caleg PDIP, Kapitra Setia Dukung Rizieq Shihab Presiden
FHR | CNN Indonesia
Rabu, 18 Jul 2018 18:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera tetap berkukuh mendung Rizieq Shihab untuk jadi presiden meski ia dicalonkan sebagai anggota legislatif oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Selama ini Rizieq yang dibela Kapitra kerap bertentangan dengan PDIP, terutama saat Pilkada DKI di mana partai partai berlambang banteng itu mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dituduh menista agama.
"Ini kan pencalegan, saya ingin Habib Rizieq Shihab jadi presiden," kata Kapitra di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (18/7).
Untuk pemilihan umum 2019, PDIP telah menyatakan akan kembali mendukung Joko Widodo (Jokowi) dalam pemilihan presiden.
Ketika disinggung jika situasinya seperti itu, apakah dukungannya juga akan bergeser kepada Jokowi, Kapitra tidak menjawab tegas. Menurutnya, hanya Tuhan yang maha mengetahui segala sesuatu.
"Wallahu a'lam," ujarnya.
Kapitra juga belum tegas apakah akan menerima pinangan PDIP untuk jadi salah satu calon legislatif atau tidak.
Kapitra mengaku akan meminta penjelasan PDIP terkait kabar dirinya menjadi caleg dapil Sumbar. Sebab, kapitra mengaku belum pernah bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang pertama kali menyatakan soal pencalegan tersebut.
Akan tetapi, Kapitra Ampera mengaku sudah berkonsultasi dengan sejumlah koleganya membicarakan soal dirinya menjadi calon anggota legislatif dari PDIP, termasuk dengan Rizieq Shihab yang saat ini berada di Arab Saudi.
Namun, kata Kapitra, Rizieq belum memberikan tanggapan mengenai hal ini.
"Saya komunikasi dengan banyak ulama. Saya juga menghubungi Habib Rizieq, belum ada respons, belum ada komentar. Saya lagi tunggu," kata dia.
Kapitra menegaskan, jika menjadi caleg dari PDIP maka beberapa syarat harus terpenuhi. Diantaranya, dirinya diberikan keleluasan menyampaikan aspirasi umat Islam dan aspirasi umat Islam harus didengar.
"Kedua, mayoritas di republik ini orang Islam dan aspirasinya harus didengar. Ketiga, saya harus bisa menjadi jembatan kebaikan orang dalam dan luar. Kalau tiga hal ini dipenuhi saya ikut," kata dia.
(sur)
Selama ini Rizieq yang dibela Kapitra kerap bertentangan dengan PDIP, terutama saat Pilkada DKI di mana partai partai berlambang banteng itu mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dituduh menista agama.
"Ini kan pencalegan, saya ingin Habib Rizieq Shihab jadi presiden," kata Kapitra di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (18/7).
Untuk pemilihan umum 2019, PDIP telah menyatakan akan kembali mendukung Joko Widodo (Jokowi) dalam pemilihan presiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wallahu a'lam," ujarnya.
Kapitra mengaku akan meminta penjelasan PDIP terkait kabar dirinya menjadi caleg dapil Sumbar. Sebab, kapitra mengaku belum pernah bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang pertama kali menyatakan soal pencalegan tersebut.
Akan tetapi, Kapitra Ampera mengaku sudah berkonsultasi dengan sejumlah koleganya membicarakan soal dirinya menjadi calon anggota legislatif dari PDIP, termasuk dengan Rizieq Shihab yang saat ini berada di Arab Saudi.
Namun, kata Kapitra, Rizieq belum memberikan tanggapan mengenai hal ini.
"Saya komunikasi dengan banyak ulama. Saya juga menghubungi Habib Rizieq, belum ada respons, belum ada komentar. Saya lagi tunggu," kata dia.
Kapitra menegaskan, jika menjadi caleg dari PDIP maka beberapa syarat harus terpenuhi. Diantaranya, dirinya diberikan keleluasan menyampaikan aspirasi umat Islam dan aspirasi umat Islam harus didengar.
"Kedua, mayoritas di republik ini orang Islam dan aspirasinya harus didengar. Ketiga, saya harus bisa menjadi jembatan kebaikan orang dalam dan luar. Kalau tiga hal ini dipenuhi saya ikut," kata dia.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK